Ali Fauzi, Adik Trio Pelaku Bom Bali dan Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah (JI) Ungkap IM Teroris Penyerang Polsek Wonokromo Surabaya
Si Terduga Teroris Menyerang Polisi Tersebut adalah Serigala Penyendiri dan Tidak Masuk Dalam Jaringan Manapun
--------
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - IM (30), terduga teroris yang menyerang anggota polisi di Polsek Wonokromo Surabaya, alias kasus terduga teroris menyerang polisi, adalah Serigala penyendiri di luar struktur komando apapun.
Analisa tersebut disampaikan mantan kombatan dan pentolan Jamaah Islamiyah (JI), Ali Fauzi saat dihubungi Surya.co.id (Grup Tribunmadura.com), Senin (19/8/2019).
Menurut Ali Fauzi, melihat pola aksi yang dilakukan IM si terduga teroris menyerang polisi, dapat dipastikan bahwa pelaku tidak masuk dalam jaringan manapun.
Penyerangan kemarin adalah teroris serigala penyendiri, aktor penyendiri atau tunggal.
Yang disiapkan juha melakukan tindak kekerasan sendirian.
"Istilahnya, Serigala penyendiri di luar struktur komando apapun dan tanpa bantuan materil dari kelompok manapun," ungkap Ali Fauzi.
• Usai 5 Kali Sabetkan Parang ke Tubuh Aiptu Agus Polsek Wonokromo, Teroris IM Ganti Bacokkan Celurit
• Gubernur Khofifah Jenguk Aiptu Agus Polsek Wonokromo Korban Pembacokan Teroris IM: Belum Bisa Bicara
• Kapolri Tito Karnavian Naikkan Pangkat Dua Anggota Polsek Wonokromo Korban Teroris di Surabaya
• VIRAL - Pakai Suzuki Satria Brong, Dua Pemuda Tulungagung Terobos Barisan Upacara HUT Kemerdekaan RI
Terduga teroris menyerang polisi di Polsek Wonokromo Surabaya, kata Ali Fauzi yang juga mantan instruktur perakit bom ini, hanya asal bisa membunuh polisi dan asal bisa berjihad.
Serta, asal bisa melaksanakan perintah mentornya, asal bisa mati ditembak polisi dan asal bisa masuk penjara dijerat pasal teroris.
"Kalau dalam analisa saya, pelaku penyerangan hanya asal-asalan saja," tegasnya.
Bahkan strategi kemampuannya terlihat hanya didapatkan dari belajar melalui internet.
"Anak yang tidak pernah terjun di medan laga," tandas Ali Fauzi.
Dorongan emosinya benar-benar hanya dari pandangan mata yang didapat dari layar lebar kecanggihan dunia maya.