Itulah gubuk milik Tumiran yang beratapkan seng, dindingnya terbuat dari kayu yang kusam dimakan jamur.
• Honda CBR Hajar Honda Supra di Sidoarjo, Sofyan Langsung Tewas Mengenaskan di Lokasi Kejadian
• Pelaku Pembunuhan Pengusaha Baju di Madiun Idap Gangguan Kejiwaan, Polisi Sulit Mintai Keterangan
• Persebaya Segera Kedatangan Pelatih Kepala Baru, Bejo Sugiantoro: Kami Terima dengan Tangan Terbuka
Di sekelilingnya berdiri kokoh sejumlah pohon kelapa sawit, yang pelepahnya menggantung.
Tanpa permisi keduanya masuk ke dalam gubuk, karena memang tidak dihuni.
Yogi Pratama mulai merayu kekasihnya untuk berhubungan badan.
Baru satu menit berhubungan, DS berontak dan kabur dari gubuk.
Ia lari memburunya lalu mengambil cangkul di lokasi.
Emosi Yogi Pratama memuncak lalu memukulkan cangkul dua kali ke kepala dan dua kali ke punggung kekasihnya yang masih di bawah umur itu.
DS tersungkur lalu tubuhnya dibalikkan.
Yogi Pratama mencekiknya untuk memastikan korban meninggal lalu kembali menyetubuhinya.
13 Jam Kemudian
Setelah penemuan mayat gadis di gubuk Tumiran, tim Opsnal Polres Siak dan personel Polsek Kandis pimpinan Ipda M Fadillah dan Iptu Arpandi serta Wakapolsek Polsek Kandis Iptu Yani Marjoni mencari informasi.
Orang yang dicurigai dan paling bertanggung jawab atas terbunuhnya DS didapat polisi 13 jam kemudian.
Tim bergerak menangkap Yogi Pratama di rumahnya di Dusun Palapa Pondok 2, Kampung Bekalar, pukul 22.30 WIB.
Ia digiring ke Polsek Kandis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan sementara pelaku sakit hati karena korban menolak diajak berhubungan badan.