Lanjut Suswin Prastiono, petugas mengerti betul saat wartawan akan meliput.
Pasti meminta izin terlebih dahulu sambil menunjukkan kartu pers.
• Ayahnya Driver Ojek, Yusuf Bahagia Bisa Lulus Akmil, Tapi Sedih Ibu Meninggal Saat Pelatihan
• Tarif Baru Ojek Online Timbulkan Pro dan Kontra Penumpang, Promo Pembayaran Kesempatan Bayar Murah
Petugas kemudian menanyakan kembali dari media mana.
Namun, AK berkelit bahwa bukan dia yang menjadi wartawan, melainkan adiknya.
"Langsung kita beri tilang. Sesuai perintah bapak Kapolrestabes, operasi patuh tindak tegas segala macam jenis pelanggaran," tegas Suswin Prastiono.
8 Pelanggaran Sasaran Utama Kena Tilang
Selama digelarnya Operasi Patuh Semeru 2019 yang dimulai Kamis (29/8/2019) hari ini, ada delapan sasaran yang menjadi prioritas dalam kegiatan operasi yang berlangsung selama dua pekan alias dua minggu.
Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal saat memberikan sambutan mengungkapkan, berdasarkan anev Ditlantas Polda Jatim angka laka lantas di Jatim masih cukup tinggi dan cenderung mengalami kenaikan.
Terlihat perbandingan jumlah laka lantas 2018 dan 2019 pada periode waktu yang sama.
“Dari data anev jumlah laka pada Januari sampai Juli 2018 sebesar 15.156 kasus sedangkan pada tahun 2019 sebesar 14.733 kasus. Jumlah tersebut turun sebesar 2,79 persen,” ungkap AKBP Roni Faisal.
• Kapolda Jatim: Tri Susanti Tersangka Penyebar Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian, Empat Ponsel Disita
• Diskon Tiket Kereta Api Hingga 50% Bagi Lansia TNI Polri dan Wartawan Dibuka, Syaratnya Mudah Banget
Sedangkan data pelanggaran lalu lintas 2019 dibandingkan 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,70 persen.
Namun dari jenis pelanggaran yang terbanyak marka jalan atau rambu-rambu yang termasuk salah satu pelanggaran prioritas berpotensi laka.
Sementara Operasi Patuh Semeru 2019 diprioritaskan terhadap delapan prioritas pelanggaran lalulintas.
Berikut delapan prioritas Operasi Patuh Semeru 2019:
Pertama, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm standart.