Berita Malang

Kisah Siswa SMA Pemberani yang Tewaskan Begal Motor di Malang, Polisi Tak Menahan Cuma Minta Hal ini

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kisah Siswa SMA Pemberani yang Tewaskan Begal Motor di Malang, Polisi Tak Menahan Cuma Minta Hal ini.

ZA pun disarankan untuk menyerahkan diri sekaligus menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. 

Cari Burung Puyuh

Ada empat begal yang ditemui ZA saat itu, Minggu (8/9/2019). Yang meninggal Misnan (35) warga dusun Penjalinan, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Dua sudah ditangkap Polres Malang yakni, kakak beradik warga Dusun Penjalinan, Desa Gondanglegi Kulon Kecamatan Gondanglegi.

Mereka adalah Ahmad (22) serta kakaknya Rozikin (25). Mereka ini ditangkap di rumahnya masing-masing.

"Kawanan begal itu pelakukanya ada empat orang. Satu meninggal dunia (Misnan), dua kami amankan dan satu lagi masih buron. Identitasnya sudah kami kantongi. Kami masih selidiki," ungkap Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung ketika dikonfirmasi, Rabu (11/9/2019).

Ujung menerangkan, para begal punya peran masing-masing.

Ahmad serta Misnan tugasnya melucuti barang berharga milik korban.

Rozikin dan satu pelaku yang masih buron itu, tugasnya berjaga di sekitar lokasi.

"Ceritanya, korban Misnan pada Minggu malam alibinya mencari  burung puyuh itu. Kata tersangka Ahmad seperti itu ketika diperiksa. Tapi ternyata di sana adalah tempat sasaran komplotan begal mencari sasaran," ungkap Ujung.

Berdasarkan penyelidikan sementara hingga kini, sudah ada empat laporan dari warga yang menjadi korban begal kawanan Misnan.

"Ada empat laporan, modus operandi yang dilakukan semuanya sama. Sasarannya adalah anak remaja," kata Ujung.

Tersangka yang sudah tertangkap itu dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang perampasan.

"Ancaman hukuman di atas 5 tahun. Sementara, untuk barang bukti kejahatan kawanan ini, petugas mengamankan tiga sepeda motor serta beberapa HP," jelas Ujung.

Sementara itu, Ujung menghimbau kepada masyarakat yang melintas di jalanan sepi agar waspada.

Pihaknya sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengungkap kawanan begal di Kabupaten.

Jika mendapati gerak-gerik yang mencurigakan di jalanan, bisa melapor ke pihak kepolisian.

"Laporkan kepada kepada kami jika mengetahui gerak gerik mencurigakan di jalanan," himbau Ujung.

Berita Terkini