Pelaku juga memukuli kepala korban agar menunjukkan tempat penyimpanan harta bendanya.
"Pelaku menganiaya korban agar mau menunjukan tempat penyimpanan harta bendanya.
Pelaku juga mengancam korban menggunakan pistol mainan," ujar Heri.
Korban akhirnya menyerahkan beberapa benda berharganya ke pelaku.
Mulai uang tunai, perhiasan emas, dan ATM berisi uang tabungan beserta nomor pin-nya diserahkan ke pelaku.
"Istri korban malah sempat meminta pelaku membawa semua harta bendanya, termasuk mobil dan BPKB, asalkan korban tidak dibunuh.
Tetapi, pelaku tidak mau membawa mobil alasannya tidak bisa menyetir.
Pelaku hanya membawa perhiasan, uang tunai, ponsel, dan ATM korban," katanya.