Dia masih berjalan pincang," ujar Adewira.
Setelah mendapat informasi itu, polisi menggerebek Arif di rumahnya.
Dari penangkapan Arif, polisi kemudian membekuk pelaku satunya, Heri, di rumahnya.
"Kedua pelaku kami tangkap kurang dari 24 jam setelah beraksi," katanya.
• Update Terbaru Perselingkuhan ASN Pemkab Sumenep dengan Bidan Digerebek Istri: Ispektorat Ikut Cawe2
• Tuntun Honda Vario Dicegat Warga Sidoarjo, Pria Mojokerto ini Mbulet: Tak Berkutik Usai Salat Isya
Satreskrim Polres Blitar Kota membekuk dua perampok sadis di rumah guru PNS di wilayah Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Kedua pelaku sempat menyekap dan menganiaya korban sebelum menggasak harta bendanya.
Korban perampokan sadis tersebut adalah pasangan suami istri, Rofi'i dan Listichar (54).
Keduanya merupakan guru SMP asal Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Korban Gegar Otak
Sementara itu, Rofi'i (57), guru PNS di Kota Blitar yang menjadi korban perampokan masih menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Jumat (4/10/2019).
Rofi'i mengalami gegar otak setelah sempat dianiaya dua perampok di rumahnya, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Rabu (2/10/2019).
"Korban mengalami gegar otak dan masih dirawat di RSUD Mardi Waluyo.
• Gara-gara Uang 5 Ribu, Lima Sopir Truk Trailer yang Parkir di Margomulyo Surabaya Digelandang Polisi
• Telepon Dari Wakapolres Berujung Kejutan Tak Terkira untuk Dandim 0829 Bangkalan
Telinga korban terus mengeluarkan darah," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.
Heri mengatakan pelaku sempat menyekap Rofi'i dan istrinya, Listichar (53) di rumah.
Pelaku mengikat tangan pasangan suami istri itu.