Berita Gresik

Fenomena Ikan Naik ke Permukaan di Sungai Brantas Gresik Muncul, Warga Sekitar Panen Hasil Tangkapan

Penulis: Soegiyono
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di bantaran Sungai Brantas, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, menangkap ikan, Sabtu (19/10/2019)

Warga bantaran Sungai Brantas Kabupaten Gresik panen ikan yang kekurangan oksigen karena musim kemarau panjang

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Warga bantaran Sungai Brantas, Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, panen ikan.

Ikan-ikan itu tampak kelimpungan di bantaran Sungai Brantas diduga kekurangan oksigen saat musim kemarau panjang.

Dari informasi yang dihimpun, banyaknya ikan yang kelimpungan tersebut mulai diketahui warga Desa Sumengko sekitar pukul 06.00 WIB.

Menjelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Ini Sikap Keras dan Tegas DPD GMNI Jatim

Karena Celana Dalam, Cewek Surabaya ini Dituntut Hukuman Delapan Tahun Penjara

VIRAL di Facebook (FB), Kereta Mau Lewat Emak-emak di Bojonegoro Nekat Tabrak Palang Pintu Rel KA

Beberapa jenis ikan yang kelimpungan yaitu ikan nilem, ikan rengkik, bader abang, dan keting.

Warga setempat menceburkan diri ke sungai dan berusaha menangkap ikan-ikan itu yang berenang tak beraturan.

Ikan-ikan tersebut berusaha naik kepermukaan seolah kekurangan oksigen.

"Sampai di permukaan air, ikan-ikan itu disambut dengan jaring, serok, dan alat-alat penangkap ikan," kata Direktur Eksekutif Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), Progi Arisandi, Sabtu (19/10/2019).

Sampai pukul 08.15 WIB, warga pencari ikan makin ramai dan sudah mencapai Desa Lemahputih Kecamatan Wringinanom.

Dari banyaknya ikan dan biota lain di sungai Brantas, dikawatirkan akan merusak ekosistem lingkungan di Sungai Kalimas.

Kata Progi Arisandi, pemerintah seharusnya mencari penyelesaian agar ikan-ikan dan biota di Sungai Kalimas tetap terjaga walaupun musim kemarau.

Dinkes Pastikan Tak Ada Peredaran Obat Ranitidin di Sampang Madura, Gandeng IAI & IDI Jadi Pengawas

Mau Lihat Perahu Peninggalan Belanda di Lamongan, Warga Gresik Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

"Ini dibutuhkan penanganan dari pengelola sungai untuk melakukan pengenceran air agar kondisi air bisa layak untuk kehidupan ikan," ucap Progi Arisandi.

"Selaln itu, dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk mencari sumber penyabab ikan mati yang kemungkinan terjadi di Kali Surabaya," imbuhnya.

Menurut dia, permasalahan ikan seperti mabuk terkena obat-obatan atau kekurangan oksigen, sehingga diperlukan perhatian dari pemerintah.

Itu lantaran air di Sungai Brantas digunakan untuk air PDAM Surabaya dan PDAM Giri Tirta Gresik.

Halaman
123

Berita Terkini