“Ketika Dewik dan Jayok selaku Supervisor Security pergi ke kamar untuk mengecek keadaan korban," ucap dia.
"Ketika masuk kedalam, dia melihat korban masih tidur, tapi seperti kaku,” tambahnya.
Pihak hotel kemudian menelpon rumah sakit Kasih Ibu untuk mengirim dokter dan ambulans untuk memastikan keadaan korban.
Tak lama, ambulans datang dan seorang dokter langsung mengecek keadaan tamu tersebut.
Dokter jaga menyatakan bahwa korban sudah meninggal dan diperkirakan meninggalnya sebelum pukul 12.00 WITA.
Surat wasiat yang ditulis korban dan ditemukan polisi bertuliskan (sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia) :
"Aku sepertinya punya penyakit mental dan depresi yang selalu berpikiran untuk bunuh diri dan aku ga tahan lagi.
Maaf mengakhiri seperti ini dan saya minta jangan kasih tahu tentang ini kepada keluargaku dan aku minta agar debuku dibuang ke laut bali.
Aku mencintaimu. Selalu ingat itu. Dan tolong jaga anak-anak kita," (Tribun Bali)
• Teror Sosok Pocong di Gang Makam Tentara Hantui Warga Kota Madiun, Kagetkan Pengendara Malam Hari
• Rekrutmen CPNS 2019 di Kota Blitar, Pemkot Buka Kuota Formasi Sebanyak 198 Orang, Ini Detailnya