Berita Pamekasan

Pemkab Gelar Jalan-Jalan Sehat di Arek Lancor, Sampaikan Program Pamekasan Hebat Lewat DBHCHT

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Pamekasan, Rajae saat melepas acara Jalan-Jalan Sehat di taman Monumen Arek Lancor Pamekasan, Madura, Minggu (17/11/2019).

Pemkab Pamekasan menyampaikan Program Pamekasan Hebat melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan menggelar acara Jalan-Jalan Sehat (JJS) di taman Monumen Arek Lancor, Madura, Minggu (17/11/2019).

Acara Jalan-Jalan Sehat tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Pamekasan dan sejumlah tamu undangan.

Pantauan TribunMadura.com, sebelum acara dimulai, ratusan masyarakat dan para tamu undangan yang turut serta dalam acara tersebut dihibur terlebih dahulu oleh penampilan musik daul.

Cucu Ketiga Presiden Jokowi Lahir, Prabowo Subianto Kirim Bunga Mawar Tanda Ucapan Selamat

Bus Bagong Tulungagung - Surabaya Murah Lewat Jalan Tol Resmi Diluncurkan, 4 Armada Gratis Disiapkan

Bak Laga Action dalam Film, Penangkapan Dua Pengguna Sabu di Pamekasan Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran

Acara itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan, Rajae dan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono.

Rajae mengatakan, kegiatan JJS tersebut digelar dalam rangka penyampaian informasi Program Pamekasan Hebat melalui 'Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)'.

Acara ini digelar juga sekaligus dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-489.

"Saya sampaikan terima kasih kepada panitia karena mengemas acara ini dengan kreatif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk pemasaran eksternal DBHCHT," katanya saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut Rajae mengutarakan, sejak dilaksanakannya program DBHCHT ini mulai tahun 2008, sudah banyak masyarakat Pamekasan merasakan manfaatnya.

DPMD Pastikan Tak Ada Desa Siluman di Kabupaten Pamekasan, Sebut Dana Desa Sesuai Rumusan Pemerintah

Awalnya Ngaku Pinjam Motor Buat Antar Jemput Kerja, Pria ini Malah Gadaikan Kendaraan Temannya

Seperti pembangunan RSUD Waru, pengadaan alat kesehatan, jalan desa menuju perkebunan tembakau, pengadaan alat pertanian tembakau dan pelatihan peningkatan keterampilan bagi petani tembakau.

"Kita menyadari bahwa untuk mendapat dukungan publik dan pemerintah serta bagian dari pertanggungjawaban kepada publik," kata dia.

"Setiap program perlu disosialisasikan dengan baik, dan ternyata para penerima DBHCHT di Pamekasan menggunakan media JJS sebagai media informasi kegiatannya," ujarnya.

Rajae berharap, kegiatan DBHCHT ini sebagaimana tertuang dalam peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 222 tahun 2017 dapat bersinergi dengan program Pamekasan Hebat melalui bidang kesehatan, ekonomi dan infrastuktur.

"Saya meminta kepada OPD terkait agar benar-benar memahami regulasi DBHCHT dan pemanfaatannya, sehingga masyarakat, utamanya petani tembakau dapat menikmati ini secara maksimal," harapnya.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia, 15.000 Bibit Pohon Mangrove Ditanam di Pesisir Pasuruan

Lewat Jalan Sehat CFD, Polres Gresik Ajak Masyarakat Aktif Jogo Gresik Melalui Komunitas Medsos

Berita Terkini