Terungkap Inilah Penyebab Bus Kramat Djati Kecelakaan Maut di Tol Sumo: Gara-gara Sopir Asal Brebes
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kecelakaan maut Bus Kramat Djati Jurusan Jakarta-Bali di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ( Tol Sumo ) yang mengakibatkan dua orang penumpang tewas dan belasan lainnya luka berat dan ringan ternyata disebabkan oleh kondisi sopir yang mengantuk.
Insiden kecelakaan maut itu bermula saat Bus Kramat Djati bernopol B-7533-PW yang dikemudikan Masrur warga Bulakkamba, Brebes, Jawa Tengah itu melaju dari arah Jakarta dan berencana menuju Pulau Dewata Bali.
Setibanya di KM 718.600 Tol Sumo, diduga kondisi sopir yang dalam keadaan lelah dan mengantuk membuat laju bus Kramat Djati sontak oleng ke sisi kanan jalan.
Tak pelak bus langsung menghantam pembatas jalan di sisi kanan.
• BREAKING NEWS - Bus Kramat Djati Kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Ada Korban Tewas
• Dipaksa Kerja Bareng Seniornya, Seorang Polwan Bunuh Diri, Ada Masa Lalu Kelam Korban & Sang Senior
• Melaju 100 Km/Jam, Begini Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Kramat Djati di Tol Surabaya-Mojokerto
Lalu disusul kemudian menghantam pembatas jalan yang memisahkan ruas bahu jalan dan areal pertanian warga Desa Klagen Wringinanom, Kabupaten Gresik.
"Iya mengantuk," katanya Kanit PJR III Ditlantas Polda Jatim AKP Lamudji pada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com ), Rabu (27/11/2019).
Menurut catatanya, lanjut Lamudji, sedikitnya tercatat ada dua orang penumpang yang tewas dalam kecelakan maut yang menimpa Bus Kramat Djati tersebut.
Lima orang penumpang lainnya mengalami luka berat.
Sedangkan, 15 orang penumpang sisanya mengalami luka ringan.
Kabarnya, para korban telah dievakuasi ke tiga rumah sakit yang ada di kawasan Gresik.
"Meninggal dunia 2 orang, luka berat 5 orang, dan luka ringan 15 orang," pungkasnya.
• Digeber 120 KM/Jam, Toyota Avanza Ringsek dan Kecelakaan di Jalan Tol Gempol - Pasuruan ( Gempas )
• Kecelakaan Bus Kramat Djati di Jalan Tol Sumo Makan Korban, 2 Penumpang Tewas & 15 Orang Luka Berat
Kronologi Kecelakaan
Terkait kronologi kecelakaan Bus Kramat Djati di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ( Tol Sumo ), Petugas Sentra Komunikasi (Senkom) Tol Sumo, Bayu Hari mengatakan, bahwa bus tersebut hilang kendali saat sopir mengantuk.
Bus dari arah Jakarta sampai di Tol Sumo pagi.
Tepatnya di KM 718.600 B, bus Kramat Djati tiba-tiba hilang kendali. Kecepatan diperkirakan sekitar 100 KM/jam.
Karena pengemudi bus mengantuk, dengan sangat cepat bus oleng.
Sopir tidak mampu mengendalikan bus sehingga oleng ke kiri menabrak guadril.
Dalam poisisi masih tanpa kendali, bus sari arah Mojokerto menuju Surabaya itu banting ke kanan dalam posisi masih mal aku.
Kemudian Bus Kramat Djati menghantam U turn di sisi kanan hingga menyeberang jalur berlawanan.
Untuk tidak ada kendaraan dari jalur Surabaya ke Mojokerto.
Bus terhenti saat terperosok di dasar bukit atau jurang Tol Sumo.
Daftar Lengkap Nama Korban
Bus Kramat Djati Jurusan Jakarta-Bali yang terlibat kecelakaan tunggal di Tol Surabaya-Mojokerto berisi 32 orang penumpang termasuk sopir dan kenek.
Dari 32 orang itu, dua orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Enam orang lainnya mengalami luka berat.
Lalu, 13 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan, dan 11 orang penumpang sisanya selamat tidak terluka.
Menurut Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi, para korban dibawa ketiga rumah sakit yang berbeda.
"RS Citra Medika Mojokerto, RS. Anwar Medika Krian, dan RS. Petrokimia Driyorejo Gresik," katanya, Rabu (27/11/2019).
Berikut daftar nama korban yang meninggal dunia, luka ringan, dan luka berat kecelakaan Bus Kramat Djati.
Daftar Identitas korban Meninggal Dunia:
1) Seorang Perempuan (nihil identitas), diperkirakan umur 50 th, korban meninggal di TKP.
2) Doni (40) warga Jalan Ciputra Raya Pondok Pinang Jakarta Selatan, jenazah berada di RS. Citra Medika Mojokerto.
Daftar Identitas orban Luka Berat:
1) Katijah (70) Alamat Probolinggo, mengalami luka Patah tulang paha atas sebelah kanan. Saat ini di rawat di RS. Anwar Medika Krian.
2) Zamharioh (39) Alamat Banjar mundu Bayur Melaya Bali, mengalami luka patah tulang kaki kanan, tangan kanan dan kiri serta lecet di kepala. Saat ini dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik.
3) Abdul Rohman (51) Alamat Probolinggo, mengalami luka nyeri di pundak kanan dan muka diperban.
4) Nia Kurniasih (37) Alamat Tasikmalaya, mengalami nyeri dada dan muka diperban.
5) Munawaroh (45) Alamat Denpasar Bali, mengalami patah kaki kanan dan muka diperban.
6) Rusdiana Sitompul (53) Alamat Depok Jakarta Timur, mengalami patah tangan kiri dan nyeri di kepala.
Daftar Identitas Korban Luka Ringan:
1) Rafi (1) Alamat Probolinggo, mengalami luka sobek di kepala. Saat ini dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik.
2) Ripko (46) Alamat Banjar Mundu Bayur Melaya Bali, mengalami luka nyeri dada sebelah kiri dan pinggang kiri. Saat ini dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik.
3) Kustiningsih (50) Alamat Kampung Karangsari 02/04 Kilensari Panarukan, mengalami sesak dada. Saat ini di rawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik.
4) Rachmad Sudjali (66) Alamat Mawar 8 Bekasi Jaya Jakarta, mmengalami luka nyeri di dada. Saat ini di rawat di RS Petrokimia Driyorejo Gresik.
5) Triwibianto (28) alamat DesaKetintang Kidul, Bojong, Pekalongan, mengalami luka robek pada bibir. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
6) M. Nurhuda (38) Alamat Desa Ketintang Kidul, Bojong Pekalongan, mengalami mengalami nyeri dan lecet di pinggang. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
7) Tohari (55) Alamat Desa Wonsorejo RW. 03, Wongsorejo, mengalami luka robek di kanan sebelah kiri. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
8) Ali Daud (58) alamat Jalan Pulau Nangka Barat Jakarta Timur, mengalami luka lecet kaki sebelah kiri dan tangan kiri. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
9) Yuliana Tamu Ina (22) Alamat Desa Kambatawundu, Sumba Timur, mengalami luka pada kaki kiri. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
10) Yani Suharto (45) Alamat Probolinggo, mengalami sesak dada dan bahu kiri nyeri.
11) Nuraniati (45) Alamat Bogor, mengalami nyeri dada, lecet pundak kiri.
12) Ketut Muliatama (35) Alamat Denpasar Bali, mengalami nyeri dikepala, leher dan pundak.
13) I Gede Revan (9) Alamat Denpasar Bali, mengalami luka lecet dipelipis.
• Pria Mengaku Tak Makan dan Minum Selama 70 Tahun, Dokter Temukan Hal Mengejutkan saat Menelitinya
• Rektor PECAT Ketua LP3M Universitas Jember Gara-gara Ungkap 22 % Mahasiswa Unej Terpapar Radikalisme