Di sisi lain, kata Nabil, berdasarkan data yang ada di KONI Jatim, prestasi atlet senam lantai inisial SA ini tergolong tidak terlalu baik.
Bahkan, SA sejatinya merupakan atlet pengganti, karena atlet utama Tasya Miranda harus melakukan tindakan operasi dan berada pada masa pemulihan yang cukup lama karena cedera.
Sehingga atlet yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA ini harus dipanggil.
• Laga Derby Suramadu Madura United Vs Persebaya Dipastikan Digelar di Stadion Gelora Bangkalan
“Posisi ini (SA) pengganti sekitar 4-5 bulan lalu masuk di Pelatnas menggantikan Tasya karena harus operasi, secara prestasi memang lebih bagus Tasya,” ucap Nabil.
Apalagi, dari laporan tim pelatih ia kerap melakukan tindakan indisipliner, karena sering keluar malam, akibatnya, terjadi penurunan prestasi dari SA.
“Dari situ lah, karena tidak memenuhi standart yang diinginkan," jelas dia.
"Maka dilakukan degradasi, atau perubahan. Jadi intinya dikeluarkan bukan status keperawanan karena ini tidak ada hubungannya,” pungkas Nabil. (amn).
• Berbagi Makanan ke Rumah Saudara, Kakek Nganjuk Terancam Tak Bisa Masak Lagi, Kehilangan Rumahnya