Nenek penjual jajan tertimpa pohon flamboyan di Kabupaten Tulungagung, begini keadaannya
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah pohon berdiameter sekitar 1,7 meter ambruk di sebelah timur perlintasan kereta api Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Selasa (10/12/2019).
Saat kejadian, tidak ada angin kencang maupun hujan.
Ambruknya pohon jenis flamboyan atau pohon flamboyan ini diduga karena akarnya sudah lapuk dan tidak kuat menahan beban.
• TERUNGKAP, Ayah Bayi yang Dilahirkan Siswi SMK Madiun di Kamar Mandi Akibat Hubungan Kelewat Batas
• Daftar Harga iPhone, Mulai iPhone 6s Plus Hingga iPhone 11 Pro Max, Cek Spesifikasi dan Harganya
• BREAKING NEWS - Anggota Polres Pamekasan Diduga Ditusuk Orang Tak Dikenal, Perutnya Bersimbah Darah
Nahas bagi Salemi (75), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, yang ada di dekat pohon saat kejadian.
Pohon dengan ketinggian lebih dari 20 meter ini ambruk ke arahnya.
Beruntung pohon ini menyangkut ke pohon sejenis di sebelahnya.
Namun, kibasan rantingnya sempat mengenai tubuh Salemi.
"Kalau pas ambruk tidak nyangkut di pohon sebelahnya," ujar warga bernama Suparman, yang rumahnya dekat lokasi kejadian.
"Mungkin sudah menimpa dia (Salemi)," sambung dia.
• Satu Kompi Personel Polres Bangkalan Diterjunkan untuk Bersih-Bersih Kawasan Akses Jembatan Suramadu
• Angin Kencang dan Angin Puting Beliung Melanda Jember, Puluhan Bangunan Rusak Ditimpa Pohon Tumbang
Salemi adalah penjual jajanan tradisional, yang menjajakan dagangannya dengan berjalan kaki ke kampung-kampung.
Saat itu Salemi tengah melintas di lokasi, hendak menjajakan dagangannya ke Desa Ngunut.
Warga kemudian menolong nenek tertimpa pohon dan dibawa ke Puskesmas Ngunut.
"Ada warga yang lewat dengan pikap, dia dibawa ke Puskesmas," sambung Suparman.
Dari pantauan di lokasi, bagian akar pohon ini sudah lapuk parah.
• Dalam Sepekan, Enam Tersangka Penyalahgunaan Sabu Ditangkap Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota
• Shelter dan Sarana Peribadatan Siap Dibangun Pemprov Jatim di Kawasan Penanjakan Gunung Bromo
Bahkan tumbuh jamur besar di bagian akar, menandakan bagian ini sudah lama mati.
Warga khawatir, karena di sekitar lokasi banyak tumbuh tanaman sejenis.
Pohon ini menjadi perindang ruas Jalan Provinsi, Tulungagung-Blitar di Kecamatan Ngunut.
Kapolsek Ngunut, Kompol Siti Nurinsana mengatakan, Salemi saat itu berjalan dari arah barat ke timur.
Saat itu, ia membawa barang dagangan kerupuk sambal dan gatot.
• 5 Hal Penting yang Perlu Diketahui saat Wisata ke Taman Nasional Baluran, Perhatikan Batas Savana!
Kompol Siti Nurinsana menuturkan, Salemi terluka di bagian pelipis kanan.
Luka itu diduga karena ada ranting pohon yang menyabet pelipisnya.
"Lukanya hanya luka ringan di kepala, tapi mungkin dia terkejut karena ada pohon yang ambruk ke arahnya," terang Kompol Siti Nurinsana.
Anggota Polsek Ngunut bersama petugas Dinas PUPR memotong dahan dan ranting, agar tidak menghalangi jalan. (David Yohanes)
• Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Timur Hari ini, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang