Badan Pemeliharaan Keamanan Polri dan Polda Jatim menggelar aksi bakti sosial di Kabupaten Sampang
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri dan Polda Jatim menggelar aksi bakti sosial di Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (14/12/2019).
Bakti sosial tersebut menghadirkan sekitar 1000 warga Kabupaten Sampang yang digelar di Lapangan Indoor Wijaya Kusuma Sampang, Jalan KH Wahid Hasyim.
Acara bakti sosial itu dihadiri langsung Kepala Baharkam Polri, Komjen Firli Bahuri.
• Pura-Pura Mencari Kamar Kos, Pria ini Melihat Pintu Kamar Kos yang Terbuka, Lalu Muncul Niat Jahat
• Ujian Nasional Dihapus Mendikbud, Guru dan Wali Murid di Pamekasan Dukung Kebijakan Nadiem Makarim
• Bermula dari WhatsApp, Kisah Tragis Tangan Anak Dipanggang Ibu Tirinya Terbongkar: Saya Gak Bandel
Kedatangan Komjen Firli Bahuri mendapatkan sambutan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sampang serta jajaran Forkopimda lainnya.
Komjen Firli Bahuri mengatakan, kegiatan bakti sosial ini dilakukan dalam rangka mendukung percepatan Indonesia maju dan sumber daya manusia yang unggul, melalui salah satu pilarnya, yakni kesehatan dan pendidikan.
"Tentu polri mengadakan agenda bakti sosial atas perintah Kapolri dan kegiatan ini sudah dilaksanakan di berbagai daerah, tidak hanya di Jawa timur," ujarnya.
Ia menjelaskan, alasan menggelar kegiatan bakti sosial di Kabupaten Sampang karena tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, meskipun angka penganggurannya rendah.
"Sampang itu penganggurannya cuma 2,42 persen dan jumlah itu sangat rendah jika dibandingkan dengan jumlah nasional yang berkisar serkisar 5,1 persen," ungkap Komjen Firli Bahuri.
• Didatangi Nenek dalam Mimpi, Pria Sampang Habisi Nyawa Pemuda Desa, Sebut Korban Punya Ilmu Hitam
• Kisah Pembunuhan Pemuda Desa karena Dituduh Punya Ilmu Hitam, Ditinggal Pelaku Pergi Salat Jumat
"Namun angka kemiskinan di Kabupateb Sampang masih tinggi," sambung dia.
"Artinya Kabupaten Sampang ini bagus, tetapi kita ada masalah tentang kenapa masih banyak yang kurang beruntung. Hal itu ditunjukkan dengan angka kemiskinan," imbuh dia.
Setelah melakukan bakti sosial di Kabupaten Sampang, pihaknya akan bergeser ke daerah perbatasan, yakni di salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Beberapa hari yang lalu kita gelar di Jawa Tengah, kemudian kita akan terus mobile sampai kegiatan ini memberikan dampak manfaat kepada seluruh masyarakat," ucap dia.
"Dan ini adalah bukti wujud bahwa negara hadir untuk memberikan kesehatan dalam rangka mensejahterakan masyarakat," tutupnya.
• Persiapan Natal dan Tahun Baru, Pengelola Terminal Surodakan Trenggalek Gelar Tes Urine Sopir Bus
• Dua Kecamatan di Pamekasan Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Warga Diimbau Waspada