Bamsoet berharap mereka bisa mengoptimalkan pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"Ya pokoknya posisi parlemen ini, apa pun yang sudah dipilih pemerintah, menurut saya, perlu didukung karena itulah pilihan yang terbaik yang sudah dipikirkan secara masak-masak, termasuk pilihan terhadap satu nama yang namanya Artidjo," ujarnya.
Ia yakin pilihan Jokowi nanti merupakan pilihan terbaik.
"Jadi, apa pun juga, saya yakin dan percaya pilihan-pilihan yang untuk pertama kali dipilih Presiden RI untuk Dewas saya yakin itu pilihan yang terbaik yang bisa menyeimbangkan daripada langkah-langkah hukum yang dia jalankan komisioner dan penyidik yang ada di KPK," tegasnya.
Sementara mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafi'i Maarif menyatakan, bahwa pemilihan Artidjo Alkostar sebagai Dewan Pengawas KPK sangat tepat.
"Ya sangat tepatlah ya," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Kamis (19/20/2019).
Buya Syafi'i memberi saran agar Dewan Pengawas KPK diisi oleh orang-orang yang bisa melihat sesuatu dari berbagai perspektif.
"Tapi juga harus yang luwes, jangan hanya yang tahu hukum tapi yang luwes, yang melihat sesuatu dari bermacam spektrum dan berbagai prespektif," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membocorkan latar belakang dari lima Dewan Pengawas KPK yang akan diumumkan ketika pelantikan Komisioner KPK.
"Ada dari jaksa, ada dari mantan KPK, ada dari ekonom, ada dari akademisi, ada dari ahli pidana," ujarnya dilansir melalui YouTube Sekertariat Presiden, Rabu (18/12/2019).
Ia menambahkan hingga saat ini nama-nama Dewan Pengawas KPK belum final.
Sebab, akan diambil lima nama dan Jokowi meminta untuk menunggu pengumuman selanjutnya. (*)