Bus Eka kecelakaan menabrak pengendara Honda Mega Pro dan Honda Supra X di Sidoarjo Hingga Masuk Kolong Bus, Nyawa Tercabut
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Kecelakaan maut melibatkan sebuah Bus Eka dan dua pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Raya Kendal Bakung Pringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jumat (27/12/2019) malam.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian kecelakaan maut tersebut terjadi pada pukul 19.00 WIB.
Anggota Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, Aiptu Toni Darmawan mengatakan berdasarkan keterangan saksi, kejadian nahas tersebut bermula ketika sebuah sepeda pancal diserempet oleh sebuah sepeda motor dari jalur berlawanan.
"Kata saksi, ada sebuah sepeda pancal penjual kacang menyeberang jalan dari arah selatan ke utara.
Namun dari arah barat ke timur atau dari Mojokerto menuju Surabaya muncul sebuah sepeda motor yang tak diketahui identitasnya menyerempet pesepeda pancal," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com ).
• Gara-gara Bus Sriwijaya Kecelakaan, Fitri Harus Menikah Dengan Kekasihnya di Depan Jenazah Ayahnya
• BREAKING NEWS - Angkut 56 Penumpang Bus Pariwisata Kecelakaan Hebat Lawan Truk di Tol Ngawi-Madiun
• Panglima TNI Dibikin Terkejut dan Ngakak, Saat Prajurit TNI Ditanya Alasan Jadi TNI, Begini Kisahnya
Akibatnya pesepeda pancal yang juga pedagang kacang bernama Madiasim (70), warga Desa Bakung Pringgodani RT 13 RW 3 tersebut terjatuh di tengah jalan. Sedangkan sepeda motor yang menyerempetnya melarikan diri dari lokasi kejadian.
Nahas, tiba tiba dari arah Mojokerto ke Surabaya melaju Bus Eka jurusan Surabaya-Yogyakarta Nopol S 7550 US yang dikemudikan Bagus Hartono (44), warga Desa Tampingan RT 1 RW 5, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah.
"Pengendara Bus Eka kemudian berupaya menghindari kecelakaan tersebut dengan membanting setir ke arah kanan menuju ke arah arus lalu lintas yang berlawanan yaitu arah Surabaya menuju Mojokerto," tambahnya.
Dari arah berlawanan tersebut terdapat dua pengendara sepeda motor yaitu Honda Mega Pro AG 5683 GS yang dikendarai Rizky Yudha Pratama (23), warga Desa Karang Kliwon RT 24 RW 9, Wates Kediri dan Honda Supra X 125 nopol S 6431 NG yang dikendarai Yanuar Wahyudi (44), warga Desa Sepande RT 2 RW 2, Tambak Agung Puri, Mojokerto.
"Bus Eka kemudian langsung menabrak kedua pengendara motor dengan cukup kencang hingga sepeda motor menyangkut di kolong bus.
Bus Eka yang berpenumpang sekitar 10 orang tersebut kemudian berhenti dan terjerembab di pinggir jalan," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Balongbendo, Kompol Sugeng Purwanto menjelaskan bahwa semua korban laka dibawa menuju ke RS Anwar Medika Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis.
"Akibat kecelakaan tersebut, satu pengendara sepeda motor atas nama Yanuar Wahyudi meninggal dunia di lokasi kejadian sementara pengendara notor atas nama Rizky Yudha Pratama mengalami luka berat.
Untuk penjual kacangnya yaitu Madiasim hanya mengalami luka ringan," tandasnya.
Evakuasi dramatis Bus Eka selama berjam-jam
Evakuasi Bus Eka jurusan Surabaya Yogyakarta yang menabrak pengendara motor di Jalan Raya Kendal Bakung Pringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo berlangsung dramatis, Jumat (27/12/2019) malam dan berlangsung selama berjam-jam.
Pasalnya bodi Bus Eka yang panjang dan berat memerlukan mobil derek yang juga memiliki daya untuk mengangkat kendaraan bertonase berat.
Nampak pantauan TribunJatim.com di lapangan, dalam evakuasi tersebut memerlukan dua mobil derek sekaligus yang datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 21.45.
"Satu mobil derek berkekuatan besar digunakan mengangkat bagian depan bus sedangkan mobil derek kecil dipakai untuk menyeimbangkan bodi bus ketika akan diangkat.
Sehingga Bus Eka saat diangkat tidak akan terguling karena bus itu dalam. kondisi miring ke kanan," ujar salah satu operator derek, Agung kepada TribunJatim.com.
Ia menjelaskan bagian depan bus harus diangkat ke atas terlebih dahulu.
Karena di bagian bawah Bus Eka terdapat dua sepeda motor yang ditabraknya.
"Kalau tidak kita singkirkan dahulu dua motor itu maka akan semakin sulit dilakukan penderekan sehingga fokus kita mengeluarkan sepeda motor terlebih dahulu," jelasnya.
Evakuasi sendiri berlangusng kurang lebih selama dua jam lebih dan arus kendaraan dari dua arah diberlakukan buka tutup oleh petugas kepolisian.
Akhirnya sekitar pukul 22.47 WIB, dua sepeda motor dalam kondisi rusak parah tersebut di bawa ke Mapolsek Balongbendo untuk dijadikan barang bukti.
Dan petugas derek kini tinggal memfokuskan untuk menarik bus tersebut.