Berita Surabaya

Wali Kota Risma Nangis di Hadapan Tamu Undangan, Momen Risma Sujud Ternyata Pernah Terjadi Dua Kali

Penulis: Januar
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersujud - Wali Kota Risma Nangis di Hadapan Tamu Undangan, Momen Risma Sujud Ternyata Pernah Terjadi Dua Kali

Wali Kota Risma menangis di depan umum bukan pertama kalinya terjadi, tahun 2018 menjadi saksinya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, terlihat menangis dan bersujud di depan banyak orang belum lama ini.

Momen Tri Rismaharini menangis dan bersujud terjadi saat Wali Kota Surabaya itu berdiri di atas podium, Kamis (2/1/2020).

Satu ruangan yang menyaksikan Risma sujud itu sampai heboh.

Air Mata Wali Kota Risma Tumpah di Hadapan Tamu Undangan, Sampai Sujud saat Bacakan Sambutan

Wali Kota Risma Nangis hingga Sujud saat Baca Program Anak Putus Sekolah, Saya Ngerasa Punya Utang

Kacab PT PPI Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus BBM Subsidi Ilegal, Ajukan Pra-Peradilan ke PN Sumenep

Air mata Tri Rismaharini tumpah saat berbicara masa depan anak Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya diketahui bekerja sama dengan Grup Astra Surabaya dalam program magang.

Program itu diikuti oleh ratusan anak putus sekolah di Kota Surabaya, yang tak jarang terkendala biaya. 

Suasana seketika langsung hening saat Tri Rismaharini sujud dan berurai air mata di hadapan tamu undangan yang hadir.

Tri Rismaharini tak henti-hentinya menangis di atas podium sembari menyampaikan sambutan.

Kata terima kasih sering keluar dari perempuan yang sudah hampir sepuluh tahun memimpin Kota Surabaya ini.

"Terima kasih sekali bapak," kata Tri Rismaharini dengan sesegukan.

Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan Diduga Aniaya Anggota Grup Musik Daul, Kasusnya Dinilai Janggal

Nikita Mirzani Colek Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Unggah Kondisi Rumahnya Dikepung Banjir

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersujud di tengah sambutan di Balai Kota Surabaya, Kamis (2/1/2020). (Dok Humas Pemkot Surabaya)

Menurut Tri Rismaharini, anak yang putus sekolah bukan tak mungkin bisa melakukan tindakan kejahatan.

Hal itu, kata dia, jika anak yang putus sekolah tidak diarahkan secara maksimal. 

Dirinya mengaku bersyukur dengan kesempatan yang diberikan kepada anak Kota Surabaya itu.

Risma mengatakan, seluruh anak Kota Surabaya merupakan anaknya. 

Halaman
1234

Berita Terkini