Foto itu tampak memperlihatkan perempuan sedang memamerkan dada atau foto perempuan Pamekasan pamer dada di tempat wisata di Kabupaten Pamekasan.
Dalam sekejap, foto itu viral dan tersebar di jejaring media sosial story WhatsApp.
• Model Wanita Muda Pamer Dada di Tempat Wisata Pamekasan Terancam Juga Dilaporkan ke Polisi
• Fotografer Wanita Muda Pamer Dada di Pamekasan Resmi Dilaporkan ke Polisi, Begini Bunyi Aduannya
Tak hanya itu, foto tersebut membuat sejumlah masyarakat Kabuaten Pamekasan dan pemilik wisata, geram.
Pada foto, perempuan itu tampak memakai bra berwarna merah muda.
Ia tampak mengangkat bagian bawah bajuyang dikenakan, memakai baju berwarna hitam untuk menutupi wajahnya.
Bagian perut dan bra yang dipakai perempuan itu kelihatan dengan gamblang.
Foto itu diduga diambil di lokasi wisata Toron Samalem, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.
• Anakan Ular Kobra Ditemukan di Garasi Rumah Warga Kota Malang, Punya Racun Bisa yang Mematikan
• Dua Pria Pamekasan Terlibat Aksi Pembacokan setelah Undangan Tahlilan, Polres Pamekasan Beri Reaksi
Hingga kini, identitas perempuan yang berada di dalam foto tersebut belum diketahui.
Begitu pula siapa sosok pengambil foto tersebut juga belum diketahui identitasnya.
Berdasar rumor yang beredar, perempuan itu adalah seorang model lokal yang melakukan pemotretan dengan seorang fotografer.
Pemilik Sekaligus Pengelola Wisata Toron Samalem, Hasan Basri (30) mengaku jika benar foto tersebut diambil di lokasi tempat wisata Toron Samalem.
Ia mengaku, saat ini sedang mencari tahu siapa sosok fotografer yang telah melakukan foto tak senonoh tersebut di tempat wisata miliknya.
• 20 Kali Menjambret di Wilayah Malang Raya, Buruh Bangunan Dibekuk Polisi Berkat Rekaman CCTV
• Terjaring Razia, Puluhan Peserta Balap Liar di Kota Blitar Dihukum Polisi Menuntun Motor ke Mapolres
"Kami sedang berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak fotografernya," katanya kepada TribunMadura.com, Rabu (11/12/2019).
"Apa maksud dia melakukan pemotretan dengan gaya seperti itu di tempat wisata saya," sambung dia.
Hasan Basri juga menyesalkan terkait beredarnya foto tersebut, ia merasa sudah dirugikan sebab nama tempat wisata milikmu jadi tercoreng tidak bagus.