Menantu itu memanjat pagar dan menyelinap ke belakang rumah mertuanya diam-diam
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Polres Nganjuk menangkap dua warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, bernama Ahmad Yusuf (29) dan Faris Setiawan (28).
Keduanya ditangkap karena diduga telah mencuri uang Dana Desa (DD) Desa Kalianyar, Kecamatan Ngronggot, senilai Rp 223,5 juta.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit ponsel, sisa uang hasil pencurian Dana Desa senilai Rp 115,5 juta, dan satu unit mobil Toyota Avanza.
• Merasa Terus Dipojokkan, Teddy Bongkar Isi Perjanjiannya dengan Lina yang Berisi Resiko Berat
• Murka Disebut Operasi Kelamin, Lucinta Luna dan Berbie Kumalasari Baku Hantam: Gelas Kaca Dibanting
• Salon Pijat Plus Plus Digerebek Polisi, Buka Layanan Prostitusi untuk Klien pada Masing-Masing Paket
Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto menjelaskan, uang Dana Desa milik Desa Singkalanyar yang dicuri tersangka itu berada di rumah Sumini sebagai Bendahara Desa Singkalanyar Kecamatan Ngronggot
Tersangka mengetahui tempat penyimpanan uang DD tersebut karena merupakan menantu dari korban yang biasa keluar masuk rumah mertuanya.
"Rupanya berbekal mengetahui tempat menyimpan uang DD itu, tersangka berangkat ke rumah mertuanya untuk mencuri uang tersebut," kata AKBP Handono Subiakto, Jumat (17/1/2020).
AKBP Handono Subiakto menjelaskan, modus pencurian uang DD itu, yakni tersangka Ahmad Yusuf datang ke rumah mertuanya itu sekitar pukul 04.00 WIB dengan diantar tersangka Fariz Setiawan dengan mobilnya secara diam-diam.
Selanjutnya tersangka memanjat pagar dan menyelinap ke belakang rumah di bangunan tempat menyimpan kayu bakar, Senin (30/12/2020).
• Kisah Gadis Madura Ditinggal di Pinggir Pasar setelah Dicabuli Kekasih, Tak Diantar Pulang ke Rumah
• Buka Jasa Prostitusi Online, Muncikari di Blitar Ternyata Bekerja Jadi Wanita Pemandu Lagu
"Rupanya tersangka menunggu mertua perempuanya keluar rumah dari pintu belakang setiap pagi hari untuk memulai aktifitasnya," ucap AKBP Handono Subiakto.
Tidak berselang lama, pintu belakang dibuka oleh mertuanya dan saat itu juga tersangka langsung menyelinap masuk ke dalam rumah tanpa sepengetahuan siapapun.
Selanjutnya, tersangka mengambil uang DD yang disimpan di almari dalam kamar korban.
Setelah mengambil uang DD, tersangka keluar melalui pintu samping rumah secaa diam-diam dan langsung menghubungi Fariz untuk menjemputnya.
"Dalam waktu cepat, tersangka Fariz dengan membawa mobil langsung menghampiri tersangka," ungkap dia.
• Kisah Pilu Gadis Madura usai Dicabuli Kekasih, Tak Diantar Pulang Malah Diturunkan di Pinggir Pasar
• DPC PPP Sumenep Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Pilkada Sumenep 2020, Simak Syarat-Syaratnya
"Dan keduanya kabur kembali ke Kota Kediri dengan membawa uang DD yang dicurinya," lanjutnya.
Sedangkan korban ketika mengetahui uang DD hilang dari tempat penyimpanan di kamar, menurut Handono, langsung melapor ke Polsek Ngronggot.
Saat itu juga, jajaran Polsek Ngronggot bersama jajaran Satreskrim Polres Nganjuk melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.
Dari keterangan tersangka, tindakannya nekat mencuri uang DD itu dikarenakan terdesak kebutuhan ekonomi.
Ia berencana menggunakan uang itu untuk membayar utang, membayar cicilan motor, membayar kos–kosan, dan untuk keperluan pribadi lainnya.
• Polres Sampang Tindak Tegas Penyebar Berita Hoaks soal Bencana Alam, Siap Jerat Pelaku dengan UU ITE
• Drama Korea Hi Bye Mama Tayang Gantikan Crash Landing on You, Comeback Kim Tae Hee setelah 5 Tahun
"Jadi motif tersangka mencuri uang DD Desa Kalianyar disebabkan faktor ekonomi dan tidak ada motif lain," ucap dia.
"Dan tersangka terancam dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara," tandas AKBP Handono Subiakto.
Sementara tersangka Ahmad Yusuf tidak banyak memberikan keterangan saat rilis di Mapolres Nganjuk.
Tersangka Ahmad Yusuf hanya mengaku menyesal telah melakukan pencurian uang DD milik Desa Kalianyar.
"Maaf, kami hanya terdesak kebutuhan ekonomi saja sehingga mencuri uang DD di rumah ibu mertua," tutur Ahmad Yusuf. (aru/Achmad Amru Muiz).
• Arema FC Gagal Dapatkan Wawan Febrianto dan Teguh Amiruddin, Manajemen: Kami Belum Berjodoh
• Gabung Arema FC, Kushedya Hari Yudo Sebut Mimpinya Jadi Nyata, Pamer Bukti Idolakan Klub Sejak Kecil