Wabah Virus Corona

Kehabisan Logistik dan Uang, Mahasiswa asal Sampang ini Terjebak di China Akibat Virus Corona

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laili Nadhifatul Fikriya, warga Desa Rapa Laok Kecamatan Omben kabupaten Sampang, mahasiswa S2 di International Shandong University Jurusan International Relation.

Lalu, empat mahasiswa peserta program beasiswa dua semester, dan lima mahasiswa alumni Unesa yang sedang menempuh program S2 di universitas tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof Nurhasan saat diwawancara di ruang Rektor, Universitas Negeri Surabaya, Senin (27/1/2020).

"Semua yang disana baik-baik saja. Mereka dihimbau untuk tidak bepergian ke tempat-tempat keramaian, jika terpaksa ya harus menggunakan masker," kata Nurhasan.

Nurhasan mengaku sudah berkomunikasi dengan mahasiswa dan alumni Unesa yang belajar di Kota Wuhan China.

Ia mengatakan universitas tempat mereka belajar telah menggelar pengecekan khusus setiap malam.

Asrama dinilai merupakan tempat teraman bagi mahasiswa agar tidak terinfeksi virus corona.

"Mereka tiap keluar masuk asrama selalu dicek, setiap mau masuk kamar cuci tangan dan cuci kaki, dikarenakan penyakit ini masih dalam tahap pengkajian untuk mengetahui penyebabnya dan penularannya," kata Nurhasan.

Selain itu Nurhasan menilai antisipasi yang dilakukan china sudah cukup baik.

"Saya rasa antisipasi penularan corona virus dari pihak kampus maupun Pemerintah China sudah cukup baik. Kami senantiasa berdoa agar mereka selalu baik-baik saja," bebernya.

Ia berharap wabah virus corona di Wuhan China bisa segera diatasi dan semua mahasiswa dari Unesa yang sedang belajar di kota itu bisa pulang ke Indonesia dalam keadaan sehat.

"Saya mendapat informasi bahwa izin tinggal mahasiswa yang menerima beasiswa satu semester akan habis pada 2 Februari," katanya.

Sementara itu mahasiswa yang berada di Kota Wuhan China bersyukur karena masih diberi kesehatan hingga saat ini.

"Keadaan kota wuhan masih sama seperti sebelumnya yang biasanya rame sekarang sepi, tapi alhamdulilah WNI yg ada di wuhan khususnya kampus CCNU semuanya sehat," kata Dian Aprillia Mahardini, mahasiswa asal Sidoarjo yang berada di Wuhan saat dihubungi Surya.co.id (Grup Tribunmadura.com ).

Dini berharap, dapat kembali secepatnya ke Indonesia dengan keadaan sehat.

"Kita disini meskipun mencoba tenang tapi ya gatau sampai kapan," Dian mahasiswa Unesa semester 7.

Halaman
123

Berita Terkini