Baca tanpa iklan
Tahanan Lapas Klas IIA Pamekasan bisa melakukan rehabilitasi ketegantungan obat terlarang di RSU Mohammad Noer
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Klas IIA Pamekasan bekerja sama dengan RSU Mohammad Noer dalam mewujudkan program Rehabilitasi Medis.
Program Rehabilitasi Medis ini dikhuskan bagi tahanan Lapas Klas IIA Pamekasan yang ketegantungan obat terlarang.
Program tersebut juga dikhususkan untuk menangani para napi narkoba yang sedang mengalami penyakit atau sedang sakit.
• Satu Kebiasaan Orang Indonesia ini Disebut Jadi Alasan Virus Corona Tak Terdeteksi hingga Kini
• Curahan Hati Menantu Diintip Mertua saat Berhubungan Badan di Malam Pertama, Fakta Pilu Terkuak
• Pemain Kuda Lumping Ditusuk Pakai Golok hingga Kasusnya Viral, Pelaku Masih Berstatus Pelajar
Kasi Pelayanan Medik RSU Mohammad Noer, Andy Eka Bachtiar mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi bagi warga binaan Lapas Klas IIA Pamekasan yang memerlukan rujukan medis.
Kata dia, semua Lapas di Jawa Timur apabila terdapat warga binaannya yang mengalami sakit dan ketergantungan obat terlarang, bisa dirujuk ke RSU milik Jawa Timur.
Satu di antaranya bisa dirujuk ke RSU Mohammad Noer di Jalan Bonorogo, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan ini.
"Semua penyakit yang diderita para Warga Binaan itu kami layani sebaik mungkin," kata Andy Eka Bachtiar kepada TribunMadura.com, Jumat (21/2/2020).
Andy Eka Bachtiar mengutarakan, apabila ada pasien rehabilitasi narkoba yang memerlukan perawatan medis lanjutan, pihaknya siap memfasilitasi secara penuh.
• Aksi Keji Perampok Bertopeng di Rumah Penjaga Sarang Burung Walet, Bunuh Korban di Hadapan Istri
• Mengenal Jenis Susu, Kandungan, dan Pengolahannya, Mana yang Lebih Baik Dikonsumsi?
Dia berharap, program rehabilitasi medis ini dapat berjalan sesuai harapan dan berjalan dengan lancar.
"Apabila memang diperlukan dokter spesialis untuk mengatasi penyakit terkait ketergantungan narkoba, kami juga siap mengirim dokter dari sini dan juga mendatangkan dari luar," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya memberikan pelayanan medis tersebut secara maksimal kepada para warga binaan Lapas Klas IIA Pamekasan.
"Jadi ini sebagai ikatan mitra kerjasama dalam hal Rehabilitasi Medis antara kami dengan Lapas Pamekasan," ucapnya.
"Penanganan tim medis di ineternal Lapas sebenarnya juga sudah ada," tambah dia.
"Namun kalau misal ada warga binaan yang sakit lalu ingin dirujuk, itu bisa ke kami langsung atau kami datang ke Lapas," pungkasnya.
• Akhir Tragis Perbuatan Dosa Siswi SMA dan Siswa SD, Bayi Lahir hingga Fakta di Balik Cinta Terlarang