Kasus Beras Oplosan BPNT

Tak hanya Dioplos, Beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Sumenep Juga Diberi Cairan Warna Hijau

Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penggerebekan gudang beras oplosan di Kabupaten Sumenep, Jumat (28/2/2020).

Pemilik gudang tempat untuk mengoplos beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melakukan aksinya untuk kepentingan pribadi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Polres Sumenep menangkap L, warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

L ditangkap lantaran diduga telah mengoplos beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di gudang miliknya, UD Yudha Tama ART Affan Group.

Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi mengungkapkan, pemilik gudang beras oplosan itu mengaku mengoplos beras BPNT untuk keuntungan pribadi.

BREAKING NEWS - Polres Sumenep Ungkap Kasus Beras Oplosan Bantuan Pangan Non Tunai

Gudang Beras Oplosan BPNT di Sumenep Beroperasi Sejak 2018, Target Pengiriman ke Pulau Gili Genting

Polres Sumenep Bongkar Kasus Beras Oplosan Bantuan Pangan Non Tunai, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Hyun Bin dan Son Ye Jin Mengalami Hal Tak Terlupakan saat Syuting Drama Korea Crash Landing on You

Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi saat olah TKP di gudang suplier produksi UD Yudha Tama ART di Jalan Merpati, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep, Jumat (28/2/2020). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

"Motif pemilik gudang UD Yudha Tama ART melakukannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak," kata AKBP Deddy Supriadi, Jumat (28/2/2020).

Selain itu, kata AKBP Deddy Supriadi, keuntungan dari hasil kecurangan beras yang dioplos dari berbagai merek itu digunakan pelaku untuk tambahan kebutuhan sehari-harinya.

Modus pelaku usaha UD Yudha Tama ART itu, kata AKBP Deddy Supriadi, yakni menyuruh pekerjanya untuk mengoplos beras merek Bulog dengan beras tanpa merek (beras petani) dan mencampurnya.

"Setelah itu dituangkan untuk dicampur dan lalu diberi cairan warna hijau," jelas AKBP Deddy Supriadi.

"Setelah beberapa menit, diangin-anginkan su[aya kering dan dikemas dengan karung 5 kg dan dikasih merek Ikan Lele Super," ungkapnya.

Berita Terkini