Kasus Beras Oplosan BPNT

BREAKING NEWS - Polres Sumenep Ungkap Kasus Beras Oplosan Bantuan Pangan Non Tunai

Group di gudang ini diduga telah mengoplos atau mencampur dari berbagai merek beras, tertulis ada beras Ikan Lele super, BUMN Beras kita dan campuran

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: TribunMadura.com)
Polres Sumenep ungkap kasus beras oplosan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Polres Sumenep, Madura kembali ungkap kasus beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Jumat (28/2/2020) pukul 9.30 WIB.

Pantauan TribunMadura.com di lokasi, Jalan Merpati 3A Pamolokan - Sumenep warga sekitar mulai berdatangan karena penasaran.

Informasi yang terhimpun beras BPNT ini diproduksi UD. Yudha Tama ART (Affan Group).

Group di gudang ini diduga telah mengoplos atau mencampur dari berbagai merek beras, tertulis ada beras Ikan Lele super, BUMN Beras kita dan campuran beras bulog.

"Disini tempat gudangnya, dan barang bukti nanti dibawa ke Polres," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtias.

Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi sedang berlangsung mengecek di lokasi gudang tersebut.

Daftar Harga iPhone dan Spesifikasi iPhone, Mulai iPhone 7, iPhone 8, iPhone X Hingga iPhone 11

Diduga Tak Sesuai HET, Agen Beras Bantuan Pangan Non Tunai di Sumenep Disorot, Begini Penjelasannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved