Antisipasi Virus Corona di Surabaya

Terminal dan Suroboyo Bus Bakal Dipasangi Alat Thermal Detector, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suroboyo Bus - Terminal dan Suroboyo Bus Bakal Dipasangi Alat Thermal Detector, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Prof Chairul Anwar Nidom menuturkan, cara pertama yang dapat dilakukan warga untuk mengendalikan efek dari infeksi virus corona adalah meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk itu, ia menganjurkan warga untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.

Prof Chairul Anwar Nidom juga menjelaskan, mengendalikan infeksi virus tidaklah sulit, mengingat penemuannya soal khasiat empon-empon untuk penangkal virus corona.

Para medis di China yang menangani pasien terjangkit virus corona (AFP)

"Masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengonsumsi empon-empon dalam makanan sehari-hari," ungkap dia.

"Nah empon-empon ini mengandung curcumin yang sangat baik untuk mencegah infeksi virus menyebar," paparnya.

Curcumin yang ada di dalam empon-empon, lanjut Prof Nidom, akan menghentikan produksi sitokin akibat infeksi virus.

Sitokin ini, jelasnya, yang menyebabkan pengerusakan sel dalam tubuh.

"Sebenarnya yang menyebabkan kematian itu bukan virusnya," kata dia.

"Tapi virus itu memicu produksi sitokin yang kemudian merusak jaringan sel lain secara terus menerus atau biasa disebut badai sitoki," tambahnya.

Konsumsi empon-empon yang mengandung curcumin menurutnya akan berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Jadi meskipun ada, kata dia, virus tetap aman karena produksi sitokin terhenti.

Cara kedua untuk mencegah penyebaran virus menurut Prof. Nidom dapat dilakukan dengan membasmi potensi virus yang ada, terutama di tempat umum.

"Untuk membasmi virus, dapat dilakukan dengan semprotan di tempat-tempat umum seperti bandara," ungkapnya.

"Jadi pencegahannya dengan memberikan semprot alkohol atau sabun," ujarnya.

Dengan dua langkah tersebut, Prof Nidom berharap penyebaran virus corona tidak semakin meluas.

Polisi Tangkap Dua Penjual Ikan Asin Berformalin di Pasuruan, Hasil Uji Lab Barang Bukti Mengejutkan

Polisi Sita Satu Truk dan 2 Ton dari Kasus Penangkapan Penjual Ikan Asin Berformalin di Pasuruan

Berita Terkini