Tujuh Kereta Api rute perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta maupun sebaliknya ditiadakan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia berdampak pada transportasi, khususnya Kereta Api.
Tercatat pada Maret hingga April 2020, ada tujuh Kereta Api dari Surabaya tujuan Jakarta yang perjalanannya ditiadakan.
Hal itu dilakukan PT KAI Daop 8 Surabaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang kian meluas.
• Dampak Virus Corona, PT KAI Daop 8 Surabaya Tak Sediakan Layanan Sementara Kereta Api Menuju Jakarta
• PT KAI Daop 8 Surabaya Larang Penumpang Naik Kereta Api Jika Suhu Tubuhnya Mencapai 38 Derajat
• Cerita Warga Inggris yang Terjangkit Virus Corona, Rasa Sakit Diibaratkan seperti Tertabrak Kereta
"Guna meminimalisir masuknya virus corona ke Jawa Timur," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (27/3/2020)
"Kami telah meniadakan sejumlah perjalanan KA dari Surabaya tujuan Jakarta ataupun sebaliknya," sambung dia.
Ia menjelaskan, total ada sebanyak 7 KA tujuan Jakarta yang pihaknya telah tiadakan perjalanannya.
Untuk rinciannya dikatakan Suprapto, pertama ada KA Sembrani (KA81/KA82) relasi Stasiun Surabaya pasar Turi - Gambir/PP dan KA Gumarang (KA133/KA134) relasi Stasiun Pasar Turi - Stasiun Pasar Senen /PP.
"Untuk kedua KA tersebut (KA Sembrani & KA Gumarang) bahkan sudah berlaku sejak 26 Maret 2020 kemarin," ujar dia.
"Itu merupakan masuk periode pembatalan KA tahap pertama (26 Maret-30 April," tambahnya.
Sedangkan untuk KA tujuan Jakarta yang masuk periode pembatalan KA yang tahap kedua (1-30 April), dikatakannya yakni ada KA Gaya Baru malam Selatan (KA111/KA 112) relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen/PP.
• Bahaya Keseringan Pakai Hand Sanitizer Agar Terhindar dari Virus Corona, Perhatikan Dampak Buruknya
• UPDATE Sebaran Covid-19 atau Virus Corona di Pamekasan 27 Maret 2020: 78 ODP dan 1 PDP Meninggal
Ada pula kebijakan perpendekan relasi KA (1-30 April 2020), artinya Kereta Api masih beroperasi namun diperpendek relasinya, dengan meniadakan yang tujuan Jakarta atau hanya sampai Bandung saja.
Terkait kebijakan perpendakan itu, lebih lanjut Suprapto menerangakan, KA yang dimaksud meliputi:
KA Argo Wilis (KA plb 1a/ KA plb 2a) yang dimana relasi Sebelumnya Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, maka kini menjadi Stasiun Surabaya Gubeng - Bandung/pp.
Kemudian, ada KA Mutiara Selatan (Ka plb 103a / KA plb 104a) relasi sebelumnya Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, kini menjadi Surabaya Gubeng – Bandung/pp.