Antisipasi Virus Corona di Madura
UPDATE Sebaran Covid-19 atau Virus Corona di Pamekasan 27 Maret 2020: 78 ODP dan 1 PDP Meninggal
Peta sebaran Covid-19 atau virus corona di Kabupaten Pamekasan selalu diperbarui setiap harinya pada pukul 17.00 WIB.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Peta sebaran Covid-19 atau virus corona di Kabupaten Pamekasan selalu diperbarui setiap harinya pada pukul 17.00 WIB
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Setiap Kabupaten di wilayah Jawa Timur terus memperbarui data peta sebaran virus corona atau Covid-19.
Data itu diperbarui sebagai upaya pemerintah untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar turut andil mengantisipasi penyebaran wabah virus corona.
Seperti halnya di Kabupaten Pemekasan, Madura, data peta sebaran Covid-19 selalu diperbarui setiap harinya.
• Puisi yang Ditulis Penemu Virus Corona asal China Sebelum Tutup Usia, Kalimat Terakhirnya Jadi Viral
• Tekan Penyebaran Virus Corona, Dua Jalan di Surabaya Ditutup Sementara, Simak Pengalihan Lalu Lintas
• Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Corona hingga Menyebar ke Sejumlah Negara, Sosoknya Asal China
Perbaruan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan itu selalu keluar setiap pukul 17.00 WIB.
Namun, hari ini, data peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan keluar lebih awal, yakni sekitar pukul 13.00 WIB.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr Ahmad Marzuki mengatakan, data peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan selalu diupdate setiap hari dan keluar setiap pukul 17.00 WIB.
dr Ahmad Marzuki mengungkapkan, di Kabupaten Pamekasan per hari ini, ada 1 PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Kemudian, ada 78 orang ODP (Orang Dalam Pantauan) yang tersebar di 13 Kecamatan berbeda di Kabupaten Pamekasan.
• Asal Mula Virus Corona yang Jadi Wabah Global, Kaitannya dengan Kelelawar Diungkap Dokter Spesialis
• Gara-Gara Pesan WhatsApp, Warga Pamekasan Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan ke Ibu-Ibu
Di antaranya, untuk ODP, 4 orang di Kecamatan Pasean, 4 di Kecamatan Waru, 3 di Kecamatan Batumarmar, 3 di Kecamatan Pegantenan, 2 di Kecamatan Pakong.
Selain itu, ODP juga terdapat di Kecamatan Kadur sebanyak 6 orang, 6 orang di Kecamatan Larangan, 4 di Pademawu, 14 di Pamekasan, 19 Tlanakan, 4 Proppo, 2 Palengaan, 2 di Kecamatan Galis.
Lebih lanjut, dr Ahmad Marzuki menegaskan, untuk ODP semua dipantau tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.
"Yang PDP telah meninggal beberapa hari lalu yang hasil labnya negatif virus corona," pungkas pria yang juga sekaligus juru bicara Satgas Covid-19 Pamekasan itu.
• Inilah Perbedaan Social Distancing dengan Lockdown yang Digunakan Mencegah Penyebaran Virus Corona