TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Mn, warga Kabupaten Magetan menjadi satu di antara sejumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 yang tengah dirawat di RSUP dr Soedono, Kota Madiun.
Ia terpapar virus corona setelah membuka peti jenazah pasien Covid-19 asal Solo yang dimakamkan di Kabupaten Magetan.
"Waktu disalatkan di masjid, dia yang membuka peti jenazah. Itu atas permintaan keluarga," kata AS, adik ipar MN kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Sabtu (28/3/2020).
• Beredar Kabar Madura Lockdown untuk Cegah Virus Corona atau Covid-19, Begini Kata Gubernur Khofifah
• Pedagang Pecel Lele dan Penyetan Sari Laut Diimbau Tak Mudik Lebaran untuk Antisipasi Virus Corona
• Matos Sepi Pengunjung Sejak Virus Corona, Malang Town Square Ditutup hingga Pertengahan April 2020
"Katanya ketiga putra putrinya ingin melihat terakhir kali wajah bapaknya," sambung dia.
Karena itu, MN memberanikan diri untuk membuka peti jenazah pasien positif virus corona itu.
Apalagi, kata AS, tidak ada keterangan yang menerangkan jika jenazah itu telah positif virus corona.
"Keterangan kalau almarhum meninggal terpapar Covid 19 itu baru diterima Kamis (12/3/2020)," ucap dia.
"sedang almarhum meninggal Rabu (11/3) siang dan dimakamkan malam itu juga," jelasnya.
Menurut AS, saudara iparnya itu diambil Dinas Kesehatan dan ambulan RSUP dr Soedono, Kota Madiun
Rabu (25/3/2020).
Hal itu karena sesuai hasil pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes RI, yang 'memvonis' MN positif Covid-19.
• Virus Corona Belum Mereda, Ribuan Warga Madura yang Mudik dari Jakarta Tiba di Terminal Bangkalan
• Warga Jawa Timur Diimbau Tunda Kegiatan Hajatan dan Keramaian Lainnya untuk Sementara Waktu
"Selama ini keluarga MN sudah mengisolasi diri secara mandiri sampai dijemput ambulans kemarin," ungkap AS.
"Sedang istrinya dan satu putranya yang duduk di SLTA sampai sekarang tetap isolasi mandiri," tambahnya.
Tidak hanya MN, sejumlah pasien positif virus corona lainnya juga tengah dirawat di RSUD dr Soedono.
Dari delapan yang dinyatakan positif Covid 19 yang dirawat di RSUP dr Soedono, empat sudah aktifitas biasa diruang isolasi rumah sakit.
Kedelapan positif Covid 19 itu, kabarnya tidak ada keluhan sesak nafas, batuk atau badan demam.