Kasus Kedua Virus Corona di Pamekasan

Pasien Kedua Virus Corona di Pamekasan Sebelumnya Ikut Pelatihan Petugas Haji di Surabaya

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Ahmad Marzuki (tengah).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Satu di antara tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura dinyatakan positif terpapar virus corona, Minggu (5/4/2020) malam.

Hal itu diketahui setelah ketiga spesimen pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP) itu dilakukan uji lab rapid test Covid-19 di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta sekitar pukul 17.00 WIB.

Update Corona Covid-19 di Jawa Timur: Pasien Positif Bertambah 35, Total Jadi 187 Orang

Said Abdullah Institue dan Achmad Fauzi Bagikan 1.100 Paket Sembako kepada Abang Becak

Risma Kembali Keluarkan Surat Edaran Protokol Pencegahan Covid-19 untuk Penyedia Layanan Publik

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Ahmad Marzuki mengatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan terpapar virus corona ini merupakan anggota Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Pamekasan sebelumnya mengikuti pelatihan di Surabaya sekitar 13 Maret 2029 hingga 18 Maret 2020.

Kata dia pasien PDP tersebut dirawat di RSUD Pamekasan sejak, Selasa (31/3/2020) malam.

"Jadi kami menerima hasil swab spesimen pasien PDP itu dari pusat tadi sekitar pukul 17.00 WIB," kata Ahmad Marzuki kepada TribunMadura.com.

Selain itu, Ahmad Marzuki mengutarakan, usia pasien PDP yang dinyatakan positif terpapar virus corona ini berusia 46 tahun.

Mulanya, kata dia, pasien tersebut saat pulang dari pelatihan TKHI di Surabaya dan tiba di Pamekasan masih masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Saat masuk ODP itu, Tim Satgas Covid-19 Pamekasan langsung melakukan pemantauan khusus terhadap pasien tersebut.

Ternyata semakin hari, saat dilakukan pemantauan, pasien tersebut mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19.

Lalu Selasa 31 Maret 2020 malam, pasien tersebut langsung dirawat di RSUD Pamekasan dan ditetapkan sebagai PDP.

Setelah menjalani perawatan selama lima hari di RSUD Pamekasan, lalu Satgas Covid-19 Pamekasan mengirim spesimen pasien PDP tersebut ke Pemprov Jatim untuk dilakukan uji lab rapid test.

Gong Oh Kyun, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Covid-19, Arema FC Beri Doa dan Dukungan

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Gong Oh Kyun Positif Corona Setelah 2 Kali Rapid Test

Terapkan Physical Distancing, Warga Rungkut Menanggal Tutup Perbatasan Surabaya-Sidoarjo

Hasilnya keluar sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung terkonfirmasi positif terpapa virus corona.

"Dari tiga PDP yang sedang kita rawat saat ini memang satu diantaranya adalah petugas haji yang sebelumnya datang dari wilayah zona merah mengikuti pelatihan haji," ujarnya.

Saat ini, kata Ahmad Marzuki pasien PDP yang dinyatakan terpapar virus corona tersebut sedang menjalani perawatan khusus di ruang isolasi RSUD Pamekasan.

Sekadar informasi, berdasar peta sebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Pamekasan, saat ini terdapat 7182 ODR, 192 ODP, 2 PDP dan 2 orang Positif virus corona.

Namun satu di antara dua orang yang positif virus corona itu sudah meninggal sejak, Jumat (20/3/2020) silam.

Berita Terkini