“Lha iya, pelaku mengerti kalau server CCTV berada di ruangan ini dan merusaknya,” kata Fathorrahman.
Sekretaris DPRD Pamekasan, Masrukin mengatakan, kasus ini sudah ditangani Polres Pamekasan dan masih dalam penyelidikan.
Dari lokasi ini, tidak ditemukan sidik jari, karena pelaku menggunakan sarung tangan.
“Dari kejadian ini, tidak ada barang dan uang yang diambil pelaku. Dan kami tidak bisa menduga-duga, pelakunya berapa orang. Namun yang terlihat di CCTV hanya satu orang. Dan apakah pelaku ini ada kaitannya dengan orang dalam, kami tidak bisa memastikan. Tolong dibantu doanya agar kasus ini cepat terungkap,” ungkap Masrukin.