Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Jawa Timur menjadi provinsi penyumbang terbesar tambahan kasus positif virus corona atau Covid-19, Minggu (12/4/2020).
Kasus positif Covid-19 atau virus corona di Jawa Timur hari ini bertambah 119 orang.
Dengan tambahan sebanyak 119 kasus positif virus corona, update kasus positif Covid-19 di Jawa Timur menjadi 386 orang.
• Kasus Baru Virus Corona di Pamekasan Klaster Pelatihan Haji, Ini Kata Satgas Covid-19 Setempat
• Jumlah Kasus Virus Corona di Bangkalan Madura Bertambah, Jadi 4 Pasien hingga Minggu 12 April 2020
• UPDATE Kasus Virus Corona di Pamekasan Madura, Jumlah Pasien Bertambah Jadi 3 Orang dan 2 PDP
Pasien yang masih dirawat ada sebanyak 288 orang, sembuh sebanyak 69 orang, dan yang meninggal 29 orang.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa yang paling banyak dan signifikan tambahannya adalah Kota Surabaya.
"Update per sore ini total Jawa Timur ada 386 orang kasus positif Covid-19," kata Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/4/2020) malam.
"Dari data yang kita terima dari gugus tugas pusat, tadi di sampaikan ada penambahan kasus positif 119 baru," sambung dia.
"Yang cukup signifikan hari ini adalah Kota Surabaya tambahannya 83 orang," lanjutnya,
"Sehingga total di Surabaya kasus positif sudah 180 orang," tambahnya.
Tambahan kasus positif Kota Surabaya bahwa hampir dua kali lipat dari total kasus positif Covid-19 di hari kemarin.
• Kasus Ketiga Virus Corona Pamekasan Pernah Ikut Pelatihan Haji di Surabaya, Ini Riwayat Pasien
• BREAKING NEWS - Kasus Virus Corona di Pamekasan Bertambah, Jadi Tiga Pasien Per Minggu 12 April 2020
Jumlah terakhir kasus positif covid-19 di Kota Surabaya sehari sebelumnya adalah 97 kasus.
Selain Kota Surabaya, yang juga memiliki tambahan signifikan untuk kasus positif Covid-19 adalah Kabupaten Sidoarjo.
Kasus virus corona di Kabupaten Sidoarjo bertambah 10 kasus, sehingga totalnya saat ini kasus positif Covid-19 per hari ini ada sebanyak 31 kasus.
"Kemudian juga di Lamongan hari ini ada tambahan 10 kasus, yang kemarin ada 13 kasus bertambah menjadi 23 kasus," ungkap Khofifah Indar Parawansa.
"Gresik juga begitu, ada tambahan sebanyak 4 orang, dari kemarin 10 kasus menjadi 14 orang," tambah dia.