TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dua pengunjung warung kopi di Kota Surabaya teridentifikasi terjangkit virus corona Covid-19.
Hal itu setelah kedua pengunjung warung kopi menjalani rapid test on the spot virus corona yang digelar oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim bersama Anggota Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya HS Samsoeri Mertojoso.
Kerumunan pengunjung warung kopi itu mendadak buyar saat anggota tim medis menyampaikan kabar bahwa hasil dua orang itu menunjukan positif virus corona.
• Jalani Dua Kali Rapid Test Covid-19, Kasus 4 dan 5 Virus Corona di Pamekasan Terima Hasil Berbeda
• Kegiatan TMMD di Desa Rekkerrek Dinilai Sukses, Bupati Pamekasan Apresiasi Kinerja TNI dan Warga
• Masuk Pasien Tanpa Gejala, 3 Tenaga Kesehatan di Kota Malang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona
Kepala Biro Operasional Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Firman mengatakan, dua orang tersebut langsung dibawa tim medis ke RS Bhayangkara Surabaya.
"Mereka berdua dibawa oleh Bidokkes Polda Jatim ke RS Bhayangkara. (Konfirmasi hasil pemeriksaan) gugus tugas (percepatan penangangan Covid-19)," katanya, Selasa (14/4/2020).
Firman menerangkan, kegiatan rapid test on the spot itu telah diawali oleh Polrestabes Surabaya pada Senin (13/4/2020).
Pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara simultan di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP).
"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya kami sudah peta kan ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," terangnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya akan menerapkan serangkaian protokol pencegahan Covid-19.
Di antaranya, melakukan pendataan terhadap semua pengunjung yang berada di satu ruangan dengan orang tersebut.
• Sejumlah Pasar Pamekasan Dilengkapi Tempat Cuci Tangan, Pengunjung Wajib Cuci Tangan Sebelum Masuk
• Bupati Bangkalan Imbau Pemudik Terapkan Isolasi Mandiri di Rumah, Cegah Penyebaran Virus Corona
Kemudian menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area yang sebelumnya ditempati oleh orang tersebut.
"Tadi kami sudah melakukan penyemprotan semuanya," ujar Trunoyudo di lokasi.
Kendati dua orang itu menunjukkan hasil positif Covid-19, lanjut Trunoyudo, kesimpulan itu masih hasil awal tes kesehatan dari tim medis menggunakan metode rapid test.
Ia menegaskan, hasil valid dari pemeriksaan kondisi kesehatan bakal ditentukan dengan pemeriksaan uji laboratorium secara komprehensif melalui pihak rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
"Tapi ini masih metode rapid tes, nanti akan didalami lagi melalui RS rujukan," terangnya.