Berita Kediri

GEGER Mayat Tergeletak di Pinggir Jalan Kampung, Ada Sabit dan Potongan Rumput di Sebelah Jenazah

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat yang ditemukan di pinggir jalan Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (20/4/2020).

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Masyarakat Kota Kediri dikejutkan dengan penemuan mayat yang tergeletak di pinggir jalan kampung di Kelurahan Mojoroto, Senin (20/4/2020).

Dari hasil pemeriksaan petugas kepolisian, mayat itu adalah Supriyanto (50) warga Desa Sendang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Informasi yang dihimpun Surya ( grup TribunMadura.com ), penemuan mayat ini bermula dari laporan saksi Tohari (38).

Masa Belajar di Rumah Siswa TK SD dan SMP di Pamekasan Diperpanjang hingga Awal Juni 2020 Mendatang

Garda Bangsa Tegaskan Dukungan untuk Hairul Anwar Maju Pilkada Sumenep Dapat Restu KH Imam Hasyim

Polres Pamekasan Gelar Rotasi Jabatan, Minta Pejabat Baru Edukasi Agar Warga di Rumah selama Corona

Saksi mendapat informasi dari 4 orang pemancing yang memberitahu ada orang yang tergeletak di TKP.

Selanjutnya Tohari mencoba mengecek di lokasi mendapati orang dalam kondisi tertelungkup di TKP.

Kejadian itu selanjutnya diberitahukan kepada Ketua RT 29 RW 10 Kelurahan Mojoroto yang diteruskan kepada Bhabinkamtibmas.

Pada saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan telungkup dengan posisi kepala di timur.

Mayat itu memakai kaus lengan panjang warna biru, celana panjang kain warna biru dongker, dan topi warna hitam putih, serta memakai sandal japit warna putih orange.

Di dekat korban juga ditemukan sebuah sabit dan rumput yang telah dipotong.

Selain itu juga ditemukan sepeda motor Yamaha Nex warna Hijau nopol AG 5750 XF.

Mojokerto Zona Merah Virus Corona, Puluhan Siswa SMA Malah Asyik Gelar Konvoi Kelulusan di Jalanan

Polda Jatim Siagakan Lebih Banyak Pasukan Gabungan saat PSBB, Pastikan Ada Sanksi untuk Pelanggar

Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP Kamsudi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda- tanda tindak aniaya pada tubuh korban.

Sementara dari keterangan Erwin (25) anaknya menyebutkan, orangtuanya memiliki riwayat sakit usus buntu dan sudah 2 kali operasi.

Selain itu, kata dia, korban juga memiliki riwayat sakit jantung.

Korban diketahui biasanya mencari rumput di lokasi.

Pihak keluarga sepakat untuk jenazah diminta tidak dilakukan autopsi.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dengan membuat dan membuat surat pernyataan.(dim)

Maling Spesialis Antar Kota asal Jember Ditangkap Polisi, Kena Tembak Mati saat Proses Pengejaran

Tokoh Masyarakat Sampang Sumbang 300 APD untuk Tenaga Medis, Bentuk Kepedulian ke Kampung Halaman

Berita Terkini