TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona meninggal dunia di Kabupaten Jember.
Berdasarkan data dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jember, per 19 April 2020, ada tiga orang PDP yang meninggal dunia.
Jumlah ini bertambah dari sehari sebelumnya yang hanya dua.
"Pasien yang meninggal dunia asal Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember dirawat di RSD dr Soebandi," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Jember Gatot Triyono, Minggu (19/4/2020).
Pasien yang meninggal dunia itu jika mengacu kepada pemeriksaan cepat, hasilnya menunjukkan negatif Covid-19.
• Bupati Jember Kembali Perpanjang Masa Belajar di Rumah hingga 1 Juni 2020, Ini Keputusan Terbaru
• Kabupaten Malang Paling Banyak Realokasi APBD untuk Covid-19, SPP Gratis Sekolah Susah Terealisasi
• Sidoarjo Akan Terapkan PSBB, Pemkab Siapkan Stimulus Ekonomi untuk Masyarakat Terdampak Kebijakan
Namun berdasarkan prosedur, pemeriksaan lanjutan tetap dilakukan.
Jenazah pasien tersebut dimakamkan memakai protokol keselamatan penanganan jenazah di masa pandemi virus corona.
Berdasarkan data dari Satga Covis-19 Jember, pada Minggu (19/4/2020), jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar virus corona adalah empat orang, dengan rincian satu orang sembuh, dua orang masih dirawat, dan satu orang meninggal dunia.
Jumlah PDP mencapai 44 orang, dengan rincian 12 orang selesai pengawasan, 22 dalam pengawasan, tiga orang meninggal dunia, dan tujuh orang dari luar Jember.
Jumlah ODP mencapai 976 orang, rinciannya 471 orang selesai dipantau, 477 orang dipantau, 11 orang meninggal dunia, dan 17 orang luar Jember.
• 10 Tenaga Kesehatan di Tulungagung Positif Covid-19, Pasien ke-16 Berasal dari Klaster Ngadiluwih
• Rapat Koordinasi Bahas Rencana PSBB Berlangsung di Gedung Grahadi, Ada Risma, Cak Nur & Sekda Gresik
• Rapat Koordinasi Bahas PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Digelar Tertutup di Gedung Grahadi
Untuk jumlah orang dalam risiko mencapai 15.784 orang, yang rinciannya 12.324 orang selesai dipantau, 3.372 dipantau, 31 orang belum terpantau, dan 57 orang luar Jember.
Sejumlah ODR dan ODP itu ada yang menjalani isolasi di tempat isolasi yang disediakan Pemkab Jember yakni di Stadion Jember Sport Garden (JSG).
Menurut Gatot, hingga Minggu (19/4/2020) sore, ada 76 orang yang dikarantina di tempat tersebut, terdiri dari 51 orang laki-laki, dan 26 orang perempuan.