TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Petugas dengan pakaian baju hazmat melakukan pemakaman Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas nama SF (59) di tempat pemakaman umum, Kabupaten Kediri, Minggu (26/4/2020) malam.
Protokol pemakaman Covid-19 dilakukan karena pasien sakit dengan sejumlah indikasi gejala Covid-19.
Sudah sekitar 5 hari pasien dirawat di RSUD dr Iskak, Kabupaten Tulungagung.
Namun sebelum hasil tes swab keluar pasien telah meninggal dunia. Sehingga prosedur pemakamannya almarhum dilakukan dengan protokol Covid-19.
Prosedur pemakaman dengan protokol Covid-19 dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jenazah dimasukkan ke dalam peti dan petugas yang memakamkan semuanya memakai baju hazmat.
• Temmi & Mastur Menangis Sesenggukan saat Diberi BLT Desa Rp 600 Ribu per Bulan oleh Bupati Pamekasan
• Blusukan ke Rumah Warga, Bupati Pamekasan Serahkan Bantuan Langsung Tunai untuk 306 KK di Dua Desa
• Hikmah Ramadan 1441 H, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Bencana Melahirkan Optimisme dan Semangat
Sementara sejumlah relawan desa telah siaga dengan semprotan cairan desinfektan.
Mulai dari peti jenazah dan baju hazmat juga dilakukan penyemprotan.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Muhklason yang memimpin pengamanan menjelaskan, almarhum meninggal sebagai PDP di RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung.
Sehingga pemakamannya dilakukan menggunakan protokol penanganan Covid-19.
Pasien mulai dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung sejak 18 April 2020 dan meninggal dunia Minggu (26/4/2020) petang.
Pemakaman almarhum berlangsung aman dan lancar.
• Jualan Takjil Buka Puasa di Tuban Harus Terapkan Physical Distancing, Pembeli Wajib Pakai Masker
• Penerapan Jam Malam PSBB di Gresik, Ada yang Melarang Warga Tak Boleh Keluar Seusai Salat Tarawih
• 81 Peserta Pelatihan Petugas Haji dari Klaster Asrama Haji Sukolilo Surabaya Positif Covid-19