Virus Corona di Gresik

Satu Keluarga asal Gresik Positif Terpapar Virus Corona, Diduga Tertular dari Klaster Surabaya

Penulis: Willy Abraham
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Satu Keluarga asal Gresik Positif Terpapar Virus Corona, Diduga Tertular dari Klaster Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Ada dua tambahan kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Gresik, Minggu (3/5/2020).

Dua kasus tambahan virus corona di Kabupaten Gresik merupakan satu keluarga asal Kecamatan Driyorejo.

“Satu keluarga ibu dan anak,” ucap Juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan covid-19 Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali.

5 Prosedur Cara Membatalkan Tiket Kereta Api di Loket Stasiun, Pastikan Bawa Syarat Wajib Berikut

Para Pendonor Darah di Jember Bisa Dapat Paket Sembako hingga Masker Gratis selama Bulan Ramadan

5.898 Orang Dapat Sanksi Teguran hingga Tilang selama Enam Hari Penerapan PSBB Surabaya Raya

Kedua pasien tersebut saat ini tengah menjalani perawatan.

Pihak keluarga juga masuk dalam tracing dan dilakukan rapid test.

Apabila hasilnya reaktif, maka akan dilakukan swab untuk memastikan positif Covid-19 atau tidak.

“Saat ini keduanya sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya," kata dia.

"Masih kita dalami berasal dar klaster mana, tapi mengarah ke klaster Surabaya,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Gresik ini menambahkan, ada tiga tambahan pasien positif sembuh dari Covid-19.

15 Warga Tuban Nekat Pulang Kampung dari Jambi secara Maraton, Sempat Terlantar di Cilegon Banten

Tren Kasus Terkonfirmasi Positif Virus Corona di 3 Wilayah Penerapan PSBB Mengalami Perubahan

Mereka yang sembuh berasal dari Kecamatan Manyar dan Kecamatan Kebomas, keduanya seorang laki-laki.

Sedangkan satu pasien yang sembuh itu adalah seorang perempuan berasal dari Kecamatan Benjeng.

“Karena hasil swab sudah dua kali berturut-turut negatif dan di dukung foto thorax yang sudah bagus,” ucapnya.

Sekadar informasi, jumlah pasien positif di Gresik sebanyak 32 pasien dengan rincian 8 sembuh, 19 dirawat dan 5 meninggal.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 150 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.121.

Sementara jumlah orang dalam risiko (ODR) sebanyak 1.058 orang. (wil)

Istri Siri Positif Covid-19 Kabur dari Rumah Sakit, Malah Tinggal di Rumah Suami selama Sepekan

Pasien Virus Corona Pertama di Pabrik Rokok Sampoerna Sering Keluar Masuk Pasar Tradisional Surabaya

Berita Terkini