Virus Corona di Bojonegoro

Ratusan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro Jalani Rapid Test, Hasil 86 Orang di Antaranya Reaktif

Penulis: Mohammad Sudarsono
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang Pasar Kota Bojonegoro saat menjalani rapid test, Kamis (7/5/2020)

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Ratusan pedagang di Pasar Kota Bojonegoro menjalani rapid test untuk mendeteksi pencegahan virus corona atau Covid-19, Kamis (7/5/2020).

Dari 269 pedagang Pasar Kota Bojonegoro yang menjalani rapid test, 86 orang di antaranya reaktif.

"Ada rapid test massal di Pasar Kota Bojonegoro," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin saat dikonfirmasi.

Dinkes Sumenep Belum Rapid Test Keluarga Karyawan Bank yang Positif Virus Corona, Ini Alasannya

Lapas Klas IIA Pamekasan Bantah Ada Tahanan Terlibat dalam Jaringan Pengedar Narkoba di Malang

Bujuk Rayu Kakek Surabaya Cabuli Anak Tetangga, Awalnya Iming-Imingi Uang Rp 10 Ribu hingga Makanan

"Hasilnya 86 pedagang dinyatakan negatif," sambung dia.

Jubir Pemkab itu menjelaskan, dari hasil puluhan pedagang yang dinyatakan reaktif tersebut, pemerintah daerah langsung melakukan rapat terbatas.

Hasilnya yaitu dilakukan sosialisasi bahaya Covid-19 pada 7-8 Mei, penyemprotan disinfektan 9-10 Mei dan pasar juga ditutup.

Kemudian penataan penjualan dengan tanda pilox di jalan dengan memperhatikan protokol kesehatan pada 11 Mei.

"Tiga poin di atas lalu ada lagi pemberlakuan jam, untuk yang di jalan buka pukul 04.00-07.00 WIB, dan yang di dalam buka pukul 06.00-14.30 WIB," pungkasnya.

Sekadar diketahui, untuk jumlah sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro per Rabu (6/5/2020) jumlah PDP yaitu 8 orang.

Jumlah tersebut berada di Kecamatan Bojonegoro 3 orang, Trucuk 2 orang, Kanor, Kepohbaru, dan Purwosari masing-masing 1 orang.

Sedangkan jumlah positif covid-19 kumulatif 12 orang, rinciannya 9 dirawat, 3 meninggal saat berstatus PDP.(nok)

Pedagang Pasar di Sukolilo Surabaya Positif Virus Corona, Operasional Pasar Ditutup selama Dua Pekan

Bupati Sampang Ngamuk ke Tiga Kepala Dinas, Temukan Warga Miskin Tak Tercover Bantuan Sosial

Berita Terkini