Agus Mulyadi mengatakan, insiden satu keluarga meninggal dunia karena dimungkinkan dari klaster dari orang tua.
Sebab, keluarga itu diketahui hidup di rumah yang berdampingan.
"D tinggal di Kecamatan Kedungdung tapi bertugas di Puskesmas Kecamatan Tambelangan," ucap dia.
"Vegitupun dengan E bertugas di Puskesmas Robatal," katanya.
Agus Mulyadi menuturkan, untuk istri dari D saat ini proses dibawa ke salah satu rumah sakit di Surabaya.
"Mudah-mudahan kejadian ini terakhir di Kabupaten," harapnya.
• Jenazah PDP Covid-19 Dibawa Pulang Paksa Keluarga, Warga yang Terlibat Terancam Jalani Rapid Test