Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar rapid test ke pengunjung dan pedagang Pasar Induk Gadang Kota Malang, Rabu (17/6/2020).
Ada empat pengunjung Pasar Induk Gadang Kota Malang yang menunjukkan hasil reaktif dari pelaksanaan rapid test tersebut.
Hasil rapid test dilakukan kepada 160 orang, baik pengunjung maupun pedagang Pasar Induk Gadang Kota Malang.
Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto menjelaskan, bahwa keempat orang tersebut saat ini telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
• Terkuak, Uang Rp 1000 Koin Gambar Kelapa Sawit Viral Dijual Puluhan Juta Masih Jadi Alat Bayar Resmi
• DMI Atur Salat Jumat 2 Gelombang Berdasarkan Ganjil Genap Nomor HP, Begini Tanggapan Pengurus Masjid
• Ayo! Belajar Menjadi Youtuber dan Menghasilkan Uang bersama Aliansi Pemuda Madura (APM) di Sumenep
Setelah itu, dalam beberapa hari ke depan, mereka diminta untuk melakukan rapid test kembali.
"Hasilnya 4 reaktif dari 160 orang. Dan mereka semua merupakan pengunjung pasar," ucapnya kepada TribunMadura.com.
Giat rapid test yang dilakukan di Pasar Induk Gadang tersebut merupakan giat lanjutan yang sebelumnya dilakukan Pemkot Malang di Pasar Besar.
Hal tersebut dilakukan setelah Pemkot Malang mendapatkan bantuan 1.000 alat rapid test dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dari hasil sementara di dua pasar tersebut, total telah menemukan 7 orang yang reaktif rapid test.
• Bupati Gresik Ingatkan Potensi Penularan Covid-19 di Pasar Krempyeng Seusai Temuan 17 Positif Corona
• Kapolres Pamekasan Minta Masyarakat Tak Mengambil Paksa Jenazah Covid-19, Sebut Melanggar Hukum
• Viral Uang Koin Rp 1000 Gambar Kelapa Sawit Dijual Puluhan Juta Rupiah, Kolektor: Asal Posting Saja
Dan mereka semua merupakan pengunjung pasar, dan bukan dari pedagang yang berjualan di dalam pasar.
"Kemarin dan hari ini, semua yang reaktif ialah pengunjung. Dan giat rapid test ini akan kami lakukan terus, besok agendanya ke Pondok Pesantren Al Hikam," tandasnya.