Ia menambahkan, alat tekanan negatif ini juga sulit didapatkan karena keberadaannya sama dengan perangkat memblok virus.
"Sedangkan harganya mencapai Rp. 500 juta per unit," ucapnya.
Pihaknya menegaskan bahwa beroperasinya alat PCR untuk uji swab tidak semudah yang di bayangkan, adapun perangkat lain yang harus disiapkan agar keamanan tenaga medis juga terjaga.
"Kalau tidak ada alat ini tidak bisa dioperasikan dan saya tidak mau mencelakakan anak buah saya atau saya sendiri," pungkasnya.