"Saya bangga dengan dapat songkok ini. Akan saya pakai dan jaga songkok ini," kata Achmad Fauzi.
"Sebab songkok ini sangat istimewa. Terima kasih kepada GMNU, terutama Ra Hamid," sambung dia.
Achmad Fauzi mengaku akan selalu ingat pesan para kiai untuk dirinya.
Salah satunya agar tetap mempertahankan gaya kepemimpinan merakyat dan sederhana. Termasuk tak boleh pandang bulu dalam melayani rakyat.
Bahkan suami Nia Kurnia itu berharap agar para kiai tak canggung menegur dan selalu menasihati dirinya jika khilaf.
"Bagi saya, kiai dan ulama itu ibarat obor penerang umat, terutama bagi pemimpin," kata dia.
"Agar pemimpin tidak lalim dalam mengemban amanah yang diemban di pundaknya. Jangan canggung menegur saya," ucapnya.
Bacabup Sumenep pada Pilkada Sumenep 2020 yang diusung PDI Perjuangan, PAN dan Gerindra ini menambahkan, amanah dan kekuasaan butuh nasihat-nasihat dari para kiai dan ulamak.
"Amanah, kekuasaan, dan tanggung jawab yang begitu besar yang dipikul seorang pemimpin membutuhkan nasihat yang makruf dari para kiai dan ulama," katanya.