Virus Corona di Ponorogo

4 Staf Puskesmas Wringinanom Ponorogo Positif Covid-19, Pelayanan Puskesmas Ditutup Sementara

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - 4 Staf Puskesmas Wringinanom Ponorogo Positif Covid-19, Pelayanan Puskesmas Ditutup Sementara

"Hasil pemeriksaan Rontgen mengarah ke COVID19 dan dirujuk untuk pengambilan swab ke RS," kata Ipong Muchlissoni.

Menurut pasien tersebut dalam 2 minggu terakhir ia tidak melakukan bepergian atau kedatangan tamu dari luar kota.

"Saat ini masih dilakukan tracing terhadap pasien tersebut," sambung dia.

Satu pasien lagi merupakan seorang perempuan berusia 25 tahun asal desa Jimbe, Kecamatan Jenangan.

Terdeteksinya pasien ini adalah berawal dari hasil rapid test reaktif saat akan pergi ke Balikpapan.

"Dilakukan pengambilan swab dan didapat hasil PCR positif," kata Ipong.

Pasien tersebut, menurut keterangan tidak bepergian keluar kota dalam 2 pekan terakhir.

Pasien keenam merupakan laki-laki berusia 25 tahun asal desa Winong, Kecamatan Jetis.

"Pasien ini bekerja di Ponorogo. Lalu pada nulan Maret lalu ke Tuban dan pada tanggal 14 Juni pulang ke Ponorogo," kata Ipong.

"Pada tanggal 3 agustus dilakukan Rapid massal di tempat kerjanya dan didapatkan hasil reaktif. Lanjut pengambilan Swab dan hari ini didapatkan hasil positif," lanjutnya.

Pasien ke tujuh adalah seorang laki-laki berusia 40 tahun asal Desa Krebet, Kecamatan Jambon yang pernah kontak erat dengan pasien nomor 185.

Pasien kedelapan adalah seorang laki-laki berusia 61 tahun asal kelurahan Tambakbayan, kecamatan Ponorogo.

"Pasien ini bekerja di Tulungagung, dan salah satu teman kantornya terkonfirmasi positif COVID19," jelas Ipong.

Pasien tersebut tiba dari Tulungagung tanggal 29 Juli 2020 dan pada tanggal 31 Juli 2020 setelah jumatan di masjid pasien dibawa ke RS dengan keluhan sesak.

"Pasien ini memiliki riwayat penyakit hipertensi dan DM (diabetes mellitus)," lanjutnya.

Halaman
123

Berita Terkini