Berita Bangkalan

Detik-Detik Mencekam Kasus Pembunuhan di Puskesmas Tanjung Bumi Bangkalan, Lorong Berlumuran Darah

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

lorong Puskesmas Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, lokasi insiden penganiayaan yang menyebabkan korban Efendi meninggal dunia, Sabtu (8/8/2020) malam

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Detik-detik mencekam kasus penganiayaan berujung pembunuhan di Kabupaten Bangkalan.

Suasana mencekam terjadi di Puskesmas Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (8/8/2020) malam.

Di Puskesmas Tanjung Bumi, terjadi aksi penganiayaan berujung pembunuhan.

Tinggalkan Zona Merah, Kabupaten Sidoarjo Diyakini Segera Naik ke Zona Hijau Dalam Waktu Dekat

Tangan Terborgol, Bandar Narkoba Sidoarjo Berusaha Ambil Senjata Tajam, Berujung Ditembak Mati

4 Staf Puskesmas Wringinanom Ponorogo Positif Covid-19, Pelayanan Puskesmas Ditutup Sementara

Suara teriakan histeris dari tenaga medis dan pengunjung, memecah suasana hening di Puskesmas Tanjung Bumi.

 

Itu setelah seorang pembesuk Puskesmas Tanjung Bumi terkapar bersimbah darah.

Sedangkan seorang pria lainnya masih berdiri dengan pisau berlumuran darah terhunus di tangannya.

Kepala Puskesmas Tanjung Bumi, Mutmainnah mengungkapkan, situasi malam itu sangat genting setelah terdengar teriakan dari kamar inap di bagian belakang.

"Petugas kami lari menjauh setelah melihat pisau dengan lumuran darah," kata Kepala Puskesmas Tanjung Bumi, Mutmainnah kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Minggu (9/8/2020).

"Begitu juga dengan keluarga pasien, lari semua," ungkap dia.

Sebelum terdengar suara teriakan, tiga petugas sedang berada di ruang UGD karena ada pasien baru datang sekitar pukul 21.10 WIB.

lorong Puskesmas Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, lokasi insiden penganiayaan yang menyebabkan korban Efendi meninggal dunia, Sabtu (8/8/2020) malam (TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL)

• BREAKING NEWS - Guru SMP di Lumajang Positif Virus Corona, Sempat Melakukan Perjalanan dari Malang

• Viral Pernyataan Istri Hanya Orang Lain yang Kebetulan Diurus Suami, Benarkah? Ini Kata Psikolog

Mutmainnah menjelaskan, suara teriakan histeris terdengar sekitar pukul 21.50 WIB.

Kegaduhan tersebut membuat para petugas medis bergegas menuju ruang rawap inap.

"Sebelumnya suasana sepi karena hanya ada satu pasien pria di ruang rawap inap," jelasnya.

Tak berselang lama, sejumlah anggota Polsek dan Koramil Tanjung Bumi tiba di lokasi.

Setelah Supriyadi dapat dikuasai aparat, lanjut Mutmainnah, pihaknya membawah tubuh Efendi ke ruang UGD.

Halaman
12

Berita Terkini