Virus Corona di Madiun

Update Corona di Kota Madiun, Pasien Positif Covid-19 Tambah 11 Orang, 2 di Antaranya Petugas Medis

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mutasi Virus Corona

Apalagi, LWIS tak mengalami gejala maupun keluhan. Swab test dilakukan setelah pasien yang sempat ditangani kasus nomor 57 tersebut terkonfirmasi positif dan meninggal dunia.

LWIS terkonfirmasi Covid-19 berdasar hasil swab test tersebut. LWIS menjalani isolasi di rumah sakit tempatnya bekerja.

Konfirmasi nomor 58 berinisial GEK (43) berjenis kelamin laki-laki, warga Kelurahan Pilangbango. GEK mengalami keluhan nyeri ulu hati dan dada sesak awal Juli lalu.

GEK lantas periksa ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun dan dinyatakan sebagai suspek. GEK memang mempunyai penyakit degeneratif dan rutin kontrol ke rumah sakit sejak satu tahun lalu.

Rapid test GEK menunjukkan hasil reaktif. Swab test dilakukan setelahnya dengan hasil positif.

GEK mengaku tidak ada riwayat perjalanan luar kota maupun kedatangan tamu dari luar. Dua kontak erat kasus nomor 58 dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif.

GEK saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dengan kondisi tanpa gejala dan keluhan.

Konfirmasi nomor 59 berinisial AS (26) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Pangongangan. Awal Agustus lalu, AS mengeluh sakit kepala, lemas dan batuk.

AS memiliki riwayat paru-paru sekitar 2 tahun lalu. AS lantas periksa di rumah sakit pemerintah di Kota Madiun dan dinyatakan suspek. AS menjalani pengobatan jalan.

Rapid test dilakukan petugas Puskesmas dengan hasil reaktif. Setelah dilakukan swab test terkonfirmasi Covid-19.

AS mengaku tidak ada riwayat perjalanan luar kota maupun kedatangan tamu luar kota. AS menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan petugas.

Berita Terkini