Virus Corona di Madiun

Update Corona di Kota Madiun, Pasien Positif Covid-19 Tambah 11 Orang, 2 di Antaranya Petugas Medis

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mutasi Virus Corona

Kasus nomor 53 berinisial S (77) berjenis kelamin perempuan. Sedang, kasus nomor 54 berinisial ACA (18) berjenis kelamin laki-laki.

Hasil penelusuran, S didapati beberapa kali berinteraksi dengan kasus nomor 43 saat sakit di rumah. S juga beberapa kali mengeluh pusing disamping mempunyai riwayat penyakit degeneratif.

Sedang ACA merupakan kontak serumah dengan kasus nomor 43. Selain itu, ACA juga sempat mengikuti UTBK di Surabaya akhir Juli lalu. Namun, ACA sampai saat ini tidak memiliki keluhan maupun gejala.

Sebagai kontak erat kasus konfirmasi nomor 43, S dan ACA dilakukan swab test bersama 9 kontak lain. Keduanya terkonfirmasi Covid-19 dari hasil swab tersebut beberapa hari setelahnya. Seperti diberitakan, kasus nomor 43 merupakan kontak erat kasus nomor 39.

Konfirmasi nomor 55 berinisial SM (51) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Klegen. SM sempat mengeluh pusing dan demam.

SM lantas melakukan pemeriksaan kesehatan di dokter praktek mandiri dan disarankan cek laboratorium. Rapid test dilakukan dengan hasil reaktif.

SM disarankan masuk rumah sakit dengan status suspek. Malamnya, SM mengalami sesak nafas sehingga statusnya dinaikkan menjadi pasien probable.

Swab dilakukan dan hasilnya terkonfirmasi Covid-19. SM mengaku tidak ada riwayat perjalanan ke luar kota maupun dikunjungi kerabat dari luar kota.

Namun, pekerjaan yang bersangkutan berhubungan dengan banyak orang. SM saat ini menjalani isolasi di rumah sakit rujukan. Tiga kontak erat SM juga telah dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif.

Konfirmasi nomor 56 merupakan tenaga medis warga Kelurahan Madiun Lor. Kasus nomor 56 berinisial SYS (23) dan berjenis kelamin laki-laki.

SYS merupakan tenaga medis di salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun. SYS tercatat kontak dengan pasien konfirmasi warga Kabupaten Madiun.

Kasus nomor 56 ini sejatinya pernah melakukan dua kali rapid test dengan hasil non reaktif. Namun, lantaran berstatus kontak kasus konfirmasi, swab test tetap dilakukan dan menunjukkan hasil positif.

SYS menjalani isolasi di rumah sakit tempatnya bekerja dengan kondisi tidak ada keluhan maupun gejala. Sedang, pada kontak erat dan kerabat di Jogja telah dilakukan tracing dan saat ini dalam kondisi tidak ada keluhan.

Konfirmasi nomor 57 berinisial LWIS (27) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Kejuron. Sama seperti kasus nomor 56, LWIS merupakan tenaga medis salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun.

LWIS juga punya riwayat kontak dengan pasien konfirmasi warga Kabupaten Madiun pada akhir Juli lalu. LWIS tetap beraktifitas seperti biasa paska kontak dengan pasien konfirmasi tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini