BLT Rp 600 Ribu dengan Rekening Bank Swasta Seperti BCA Akan Cair, Tapi Terima Lebih Lambat

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi BLT Rp 600 ribu

TRIBUNMADURA.COM - Pemerintah kini tengah fokus untuk mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 ribu untuk pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta.

Belakangan muncul kecemasan pada sebagian calon penerima yang memiliki nomor rekening bank swasta.

Hal itu karena dari data 2,5 juta pekerja yang cair pada tahap 1 adalah pekerja yang memiliki nomor rekening bank BUMN.

Dari total 2,5 juta penerima batch pertama tersebut, bantuan langsung tunai (BLT) tersebut disalurkan melalui empat bank BUMN yakni rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168 orang, Bank BNI sebanyak 912.097 orang, Bank BRI sebanyak 622.113 orang, Bank BTN sebanyak 213.622 orang.

Beredar Video KTP Warga Mojokerto Ditemukan di Markas ISIS Yaman, Kades Japan: Tak Ada yang Mengenal

Kuota Internet Gratis Buat 1,3 Juta Siswa Jatim Mulai Disalurkan, Isi Ulang Rp 5 Ribu Dapat 11 GB

Ada Logo RANS Milik Raffi dan Nagita di Badan Pesawat Garuda Indonesia, Dirut: Bentuk Apresiasi Kami

Karena itulah kemudian muncul kekhawatiran jika calon penerima dengan nomor rekening bank swasta tidak akan cair.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan bahwa pekerja tidak wajib menggunakan rekening bank BUMN.

Ida memastikan, bahwa calon penerima bantuan sosial dengan rekening bank swasta pasti akan cair.

Hanya saja menurutnya proses transfer Bantuan Langsung Tunai (BLT) pekerja ke rekening bank swasta membutuhkan waktu.

Dalam pencairan BLT Rp 600 ribu batch II nanti akan ada 3 juta pekerja yang nomor rekeningnya bakal ditransferi BLT sebesar Rp 1,2 juta. 

"Minggu ini kami minta 3 juta data pekerja penerima untuk kami proses selanjutnya, mudah-mudahan tidak hanya 2,5 juta data saja, tapi menjadi 3 juta data biar mempercepat penyerapan ( pencairan BLT)," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kepada Antara, Senin (31/8/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Beredar Video KTP Warga Mojokerto Ditemukan di Markas ISIS Yaman, Kades Japan: Tak Ada yang Mengenal

Kuota Internet Gratis Buat 1,3 Juta Siswa Jatim Mulai Disalurkan, Isi Ulang Rp 5 Ribu Dapat 11 GB

Ada Logo RANS Milik Raffi dan Nagita di Badan Pesawat Garuda Indonesia, Dirut: Bentuk Apresiasi Kami

Ida Fauziyah meminta pekerja untuk bersabar karena proses pencairan dilakukan secara bertahap.

Proses pencairan BLT Rp 600 ribu tahap pertama (September-Oktober) dengan total 15,7 juta penerima ini ditarget selesai paling lambat akhir September 2020.

Pencairan BLT Rp 600 ribu bagi 3 juta pekerja pada pekan ini akan menambah jumlah pekerja yang telah mendapatkan BLT.

Pada pekan lalu, sebanyak 2,5 juta pekerja telah mendapat BLT dengan total dana yang diterima sebanyak Rp 1,2 juta per pekerja.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, secara resmi membuka Pembekalan Kewirausahaan (Inkubasi Bisnis In Wall) di Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK) Lembang, Bandung Barat Minggu (19/7/2020) malam. (Humas Kemnaker) ()

Pada batch pertama tersebut, para penerima merupakan pekerja yang memiliki rekening di bank pemerintah yakni: Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BTN.

Adapun untuk pencairan batch kedua pekan ini belum diketahui rekening bank apa saja yang bakal mendapatkan BLT.

Terbongkar Jaringan Pengedar Sabu di Pasar Tradisional, 3 Orang Tersangka Diringkus Polres Nganjuk

Jadwal TV Hari Selasa 1 September 2020 Trans TV Trans 7 RCTI SCTV GTV, Ada Drakor Hyde, Jekyll, Me

Ramalan Zodiak Selasa 1 September 2020, Leo Penuh Semangat, Capricorn Tertekan, Libra Sangat Sibuk

Proses Pencairan BLT Pekerja dengan Rekening Bank Swasta akan Lebih Lambat

Dalam proses pencairan BLT Rp 600 ribu, pekerja yang nomor rekeningnya merupakan nomor rekening swasta, proses pencairannya akan lebih lambat. 

Hal ini karena proses transfer dari pemerintah dilakukan oleh bank pemerintah yakni: Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BTN.

Jika rekening pekerja adalah rekening bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank, OCBC NISP, dan Panin, proses pencairannya akan lebih lambat sekitar 1-2 hari. 

Hal ini karena bank pemerintah itu akan terlebih dulu mentransfer dana ke rekening penerima di bank swasta. 

"Kalau bank non-pemerintah biasanya butuh maksimal 1 sampai 2 hari karena ada proses pindah bank (transfer antar-bank)," kata Kasubag Pemberitaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Dicky Risyana, Jumat (28/8/2020) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Tahap 2 BLT Rp 600 Ribu Dicairkan untuk 3 Juta Pegawai Swasta, Pemerintah Masih Validasi Data

Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Penerima BLT Rp 600 ribu dari pemerintah haruslah pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta. 

Selain itu, pekerja tersebut juga harus terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenegakerjaan. 

Lantas bagaimana cara mengecek apakah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan? 

Dikutip dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan melalui Kontan.id, cara cek status kepesertaan bisa melalui beberapa metode berikut ini:

- Via website

Untuk mengecek status kepesertaan dan saldo, bisa dilakukan melalui laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:

1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

2. Pilih menu registrasi.

3. Isi formulir sesuai dengan data, yang terdiri dari:

  • Nomor KPJ Aktif
  • Nama
  • Tanggal lahir
  • Nomor e-KTP
  • Nama ibu kandung
  • Nomor ponsel dan email.
  • Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.

PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.

BLT Rp 600 Ribu untuk Pegawai Swasta di Sampang Ternyata Cair Bertahap, Cek Jadwal Pencairan Tahap 2

Sementara, berikut cara cek kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan via website:

1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/

2. Masukkan alamat email di kolom user.

3. Masukkan kata sandi.

4. Setelah masuk, pilih menu layanan.

- Via aplikasi BPJSTK Mobile

1. Unduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS, dan BlackBerry.

2. Lakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN.

Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.

3. Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.

4. Kemudian pilih di "Kartu Digital".

5. Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut.

Bagian bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).

Sesosok Mayat Tanpa Busana Ditemukan Warga Mengapung di Tepi Sungai Brantas Mojokerto

Ramalan Zodiak Cinta Selasa 1 September 2020, Gemini Bertemu Orang Baru, Cancer dan Aries Romantis

Insentif Tenaga Keshatan Covid-19 di Sampang Belum Cair, Ini Tanggapan Sekretaris Dinas Kesehatan

- Via kantor BPJS Ketenagakerjaan

Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional adalah datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan.

(Tribunnews.com/Daryono/Metta) (Kompas.com/Muhammad Idris)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BLT Rp 600 Ribu Cair Lagi, Pekerja dengan Rekening Bank Swasta Seperti BCA Terima Lebih Lambat

Berita Terkini