Baca tanpa iklan
Akhirnya penjelasan itu aku dapat 10 tahun kemudian, pas tanggal 29 Juli dia baru menjelaskan alasan dia pergi," ungkap Sarah.
Setelah dicampakkan oleh Nino, Sarah mengaku hidup dengan rasa kebencian.
Namun ternyata Nino menjalani 10 tahun dengan rasa penyesalan.
"Jujur setelah dia memutuskan aku, benar-benar aku hidup dengan membenci dia, aku benci banget dengan dia.
Aku bisa survive hingga 10 tahun ke depan itu karena rasa benciku sama dia, sedangkan dia hidup 10 tahun dengan rasa penyesalan yang berlebihan.
Karena udah ninggalin aku, nyakitin aku. Secara gak langsung itu menjadi beban buat dia.
Setelah aku tahu aku cuma bilang minta maaf atas semuanya, karena awal mulanya memang aku yang mengkhianati dia tahun 1996, cinta monyetlah," lanjutnya.
Saat dipertemukan kembali, Sarah menyebut rasa bencinya langsung sirna.
Kebencian itu justru berubah menjadi rasa cinta.
"Pada saat aku ketemu dia untuk pertama kali 29 Juli 2020, rasa benci aku yang 10 tahun itu hilang begitu aja digantikan rasa cinta aku.
• KATALOG PROMO JSM ALFAMART 5 September 2020, Diskon Kopi, Minyak Goreng hingga Beras Tinggal 2 Hari
• Enam Partai Non Parlemen Bergabung Dukung Eri Cahyadi - Armuji di Pilkada Surabaya 2020
• Jelang Daftar ke KPU, Qosim-Alif Gelar Pidato Kerakyatan, Jadikan Gresik Religius, Sehat & Sejahtera
Jadi 10 tahun aku membenci dia itu hilang begitu aja dan cukup 1 detik untuk mencintai dia kembali," imbuhnya.
Saat disinggung soal rencana pernikahan, Sarah memilih menyerahkan hal itu kepada Tuhan.
"Masalah pernikahan kita serahkan sama yang di atas.
Rencana ada, cuma balik lagi manusia berencana Tuhan menentukan.
Apalagi dengan kejadian-kejadian yang kita alami, perlu 30 tahun untuk membuktikan bahwa cinta itu ada.