Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Mobil Daihatsu Ayla berwarna putih terbakar di akses menuju Jembatan Suramadu, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Senin (7/9/2020) siang.
Insiden kecelakaan tunggal di akses menuju Jembatan Suramadu itu menjadi perhatian pengendara dan warga.
Beberapa di antara warga merekam insiden kecelakaan Mobil Daihatsu Ayla melalui ponselnya.
• Ditinggal Ibu Keluar Rumah, Balita 11 Bulan di Mojokerto Tewas setelah Tercebur ke dalam Kolam Ikan
• Cara Klaim Santunan Rp 15 Juta Ahli Waris Korban Meninggal Covid-19, Pastikan Sudah Lapor Dinsos
• Waktu yang Tepat Beli Emas untuk Investasi saat Harga Emas Mengalami Fluktuasi selama Masa Pandemi
"Braaakk. Pohon mahoni tumbang dan api menyala dari bagian kap dan membakar hampir seluruh bodi mobil," ungkap seorang warga kepada Surya ( grup TribunMadura.com ) di lokasi kejadian.
"Pengemudi bergegas keluar mobil," sambung dia.
Tak berselang lama, anggota Satlantas Polres Bangkalan, Polsek Sukolilo, Koramil 07 Labang, tiba di lokasi kejadian.
Disusul satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bangkalan. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.15 WIB
KBO Lalu-lintas Polres Bangkalan Iptu Mansyur mengungkapkan, kondisi sopir hanya luka ringan, lecet di pelipis kiri, dan mengeluh sesak di dada.
"Dada membentur setir. Diduga sopir mengantuk dan laju mobil oleng ke kanan," ungkap Mansyur kepada Surya ( grup TribunMadura.com ).
• UPDATE Corona di Kota Madiun Senin 7 September 2020, Total Kasus Konfirmasi Covid-19 Capai 91 Orang
Mobil Ayla bernopol L 1366 WZ itu dikendarai Taufik (36), warga Asemrowo, Surabaya.
Pengemudi lantas dibawa ke rumah sakit di Surabaya.
Mobil langsung di evakuasi ke Pos Polisi di pintu masuk akses, Kampung Tangkel Desa/Kecamatan Burneh.
Mansyur mengimbau para pengendara tidak perlu memaksakan diri melanjutkan perjalanan ika dalam kondisi mengantuk berat.
"Manfaatkan pos polisi, SPBU, atau rest area. Berkendara dalam kondisi mengantuk berisiko terhadap diri sendiri dan pengendara orang lain," pungkas Mansyur. (edo/ahmad faisol)