Ia lahir di Solo, 27 November 1992 dan tahun ini usianya akan genap 28 tahun.
Namanya dikenal secara luas sebagai penabuh kendang untuk grup musik yang mengiringi setiap pertunjukan campursari Didi Kempot.
Selain bermusik, Dory Harsa juga seorang penyanyi
• Penilaian Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM, TPI Polda Jatim Cek Pelayanan Publik Polres Pamekasan
• 2 Rumah Warga di Trenggalek Dilempar Bom Molotov Oleh Orang Misterius, Bermula dari Kaca Depan Pecah
• Tipu Daya Pria Bekasi Ajak Gadis 15 Tahun asal Bojonegoro Jalan-Jalan, Endingnya Dicabuli Dalam Bus
2. Latar Belakang Pendidikan
Meski berprofesi sebagai musisi dan penyanyi, Dory Harsa rupanya memiliki gelar yang jauh dari dunia seniman.
Dory Harsa sendiri sebenarnya dulu sempat ingin melanjutkan sekolah musik untuk memperdalam kemampuannya.
Sayang, orangtua Dory Harsa melarang sehingga ia akhirnya berkuliah di Universitas Duta Bangsa dan mengambil Fakultas Ilmu Komputer.
Ia pun berhasil menyematkan gelar Sarjana Komputer atau S.Kom.
Kini, sepeninggal Didi Kempot, Dory Harsa digadang-gadang sebagai salah satu penerus untuk musik campursari.
• Dimulai Hari Ini, Tes SKB CPNS 2019 di Pamekasan Diikuti 150 Peserta, Dibagi Menjadi Tiga Sesi Tes
• Polres Sumenep Ungkap 68 Kasus Peredaran Narkoba dan 100 Tersangka, Ada 6 Pelaku di Bawah Umur
• Siapkan Regulasi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya, Wali Kota Risma: Sanksi Berupa Denda
3. Keluarga Seniman
Awal keterlibatan Dory Harsa rupanya karena menggantikan posisi sang ayah sebagai penabuh kendang.
Ayah Dory Harsa diketahui memutuskan pensiun dini lantaran sakit.
Seperti buah yang jatuh dari pohonnya, bakat pria berusia 27 tahun tersebut ternyata memang turun dari kedua orangtuanya yang berkecimpung di dunia seni.
"Ibu penyanyi campursari dan ayah pemain kendang senior di beberapa orkes dangdut serta pengiring musik Didi Kempot sejak dulu," kata Dory Harsa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com (3/11/2019).
4. Duda Anak Dua