TRIBUNMADURA.COM, BONDOWOSO - Abdul Ghani Warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso menggali tanah untuk mencari sumber air dan menemukan benda kuno di dalam air sumur yang ia gali di samping kanan rumah.
Ada beberapa lapisan di dalam sumur yang ia gali.
Padahal sebelumnya ia mendapatkan sebuah peringatan dari Kepala Desa agar tidak melakukan tindakan tersebut.
Siapa sangka, jika Abdul Ghani kekeuh menggali sumur di samping rumahnya.
Semua berawal dari mimi aneh yang menuntunnya.
• Sumenep Mengaji, Ratusan Guru Ngaji di Pragaan Deklarasi Kemenangan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah
• Forkopimda Sampang Resmikan Mobil Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19
Benda-benda tersebut antara lain, batu bata merah dengan corak garis melengkung dan lurus, fragmen porselen (keramik) bermacam warna, adapula kerangka tulang.
Abdul menceritakan, sebelum menemukan benda-benda kuno itu, ia mencari sumber air untuk keperluan sehari-hari.
Ia pun, menggali tanah berdiameter sekitar 40 cm di samping kanan rumah untuk dibikin sumur dengan alat sederhana.
"Awalnya, saya mencari sumber air dengan cara menggali tanah di samping rumah," katanya, Rabu (16/9).
Perlahan, dia pun menggali tanah dengan linggis dan pacul kecil.
Setelah, Abdul menggali tanah hingga kedalaman 5 meter, siapa sangka dirinya justru mendapati benda kuno di dinding tanah galian.
Abdul menyebutkan, benda kuno itu tak ditemukan di satu titik saja.
Sebab, posisi benda kuno itu berada pada sebuah lapisan tanah.
Lapisan, pertama, Abdul menemukan kerangka tulang yang sudah tak utuh.
Pada saat itu, posisi kerangka tulang tak tertimbun di dalam tanah.