Berita Malang

Ponsel Mahasiswi di Kota Malang ini Raib Dibawa Kabur Maling, Gara-Gara Ditinggal di Dasbor Motor

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Ponsel Mahasiswi di Kota Malang ini Raib Dibawa Kabur Maling Gara-Gara Ditinggal di Dasbor Motor

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Nur Aini Puji Rahayu (23) menjadi korban aksi pencurian di warung wilayah Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (2/10/2020) pagi.

Korban kehilangan ponsel jenis Realme 2 RMX 1805 seharga Rp 4 juta saat ditinggal berbelanja di sebuah warung.

"Saat itu saya naik sepeda motor matic, belanja di tempat warung tersebut," kata korban kepada TribunMadura.com, Minggu (4/10/2020).

Ratusan Ekor Ternak di Bojonegoro Mati Terpanggang, Terjebak Dalam Kandang yang Terbakar

Berbuat Dosa Sehabis Salat Jumat, Warga Semampir Surabaya ini Pasrah Dihadiahi Bogem Mentah

Sempat Buron, Jambret Ponsel Ditangkap saat Datangi Kantor Polisi untuk Ambil Motor yang Ditilang

"Kemudian sepeda motor saya parkir persis di sebelah warung," ujarnya.

Setelah memarkirkan sepeda motor, warga Jalan Ikan Piranha itu kemudian masuk ke warung untuk berbelanja.

Sekitar 10 menit berada di dalam warung, korban baru sadar bahwa ponselnya masih tertinggal di dasbor sepeda motor bagian kiri.

"Saya pun langsung mengecek sepeda motor, bermaksud untuk mengambil HP," ungkap dia.

"Namun pada saat saya cek dasbor sepeda, HP saya yang berwarna biru sudah tidak ada," jelasnya.

Akhirnya korban pun sadar telah menjadi korban kejahatan pencurian.

Korban pun langsung menanyakan kepada warga yang ada di sekitar lokasi kejadian, terkait ciri ciri pelaku pencurian.

BB TNBTS Tambah Kuota Pengunjung Wisata Gunung Bromo Jadi 40 Persen, Simak Cara Booking Tiket Online

Jumlah Pengunjung Wsata Makam Bung Karno Blitar Masih 30 Persen, Target Pendapatan Pengeloa Turun

Namun, tidak ada satupun warga yang mengetahui kejadian pencurian tersebut.

Korban lantas segera melapor kepada Polresta Malang Kota.

Perempuan yang masih berstatus sebagai mahasiswi ini berharap polisi dapat segera menangkap pelaku.

"Semoga HP saya masih ada di tangan pelaku. Karena di dalam HP saya, memuat data dan nomor kontak penting," tambahnya.

Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni meminta kepada masyarakat untuk tetap selalu berhati-hati.

"Jangan tinggalkan barang berharga, baik di dalam maupun di atas kendaraan," kata dia.

"Tetap selalu waspada dengan lingkungan sekitar. Bila merasa telah menjadi korban kejahatan, jangan segan untuk lapor kepada pihak kepolisian," lanjut dia.

"Karena kami pasti akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat," pungkasnya.

Berita Terkini