TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Warga Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, beramai-ramai meninggalkan tempat tinggal mereka, Rabu (7/10/2020) pukul 18.00 WIB.
Itu lantaran warga Dusun Sine merasa ketakutan karena ada isu akan terjadi tsunami besar yang melanda Pantai Sine.
Ketakutan warga Dusun Sine itu bermula saat air laut Pantai Sine surut selepas magrib.
• Dishub Surabaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Adanya Demo di Sejumlah Titik
• Potensi Gempa di Selatan Pulau Jawa Bukan Omong Kosong, BMKG Karangkates Singgung Prediksi Tsunami
• Potensi Tsunami di Wilayah Selatan Pulau Jawa, BPBD Lumajang Pasang Rambu Evakuasi Pesisir Pantai
Surutnya air laut diikuti dengan fenomena alam, banyak ikan yang terdampar di pantai.
"Surutnya sebenarnya seperti biasa," kata seorang warga bernama Sumeh.
"Tapi yang membuat warga takut, banyak ikan yang mendarat di pantai," ucap dia.
Sontak fenomeda ini membuat warga ketakutan warga.
Mereka khawatir isu tsunami benar-benar terjadi, ditandai ikan-ikan yang mendarat di pantai itu.
Apalagi sebelumnya warga sudah dilanda ketakutan, karena berita seputar akan ada tsunami besar di selatan Jawa yang mereka terima dari media.
• Tanda-Tanda Datangnya Tsunami, Suara Gemuruh Kencang hingga Gelombang Ombak yang Tak Wajar
• Gagal Menyalip Sepeda Motor, Pengendara Motor Tak Sengaja Hantam Truk, Langsung Tewas di Lokasi
"Kabar berita akan ada tsunami di selatan Jawa sudah membuat warga takut. Mereka akhirnya mengungsi," sambung Sumeh.
Hampir semua warga Dusun Sine mengungsi di sekitar gardu pandang yang ada di ketinggian.
Sepanjang jalan penuh dengan kendaraan warga yang ketakutan.
Mereka menggelar tikar di sekitar gardu pandang, layaknya pengungsi pada umumnya.
Dusun Sine nyaris kosong, hanya ada beberapa orang yang bertahan di rumah mereka sembari mengawasi laut.
Dusun Sine berjarak hanya belasan meter dari bibir pantai.
Warga lainnya, Sutaji (61) mengaku ikut panik karena ulah warga yang ketakutan.
• Diminta Antar Barang Dagangan, Sopir ini Malah Bawa Kabur Mobil Majikan Lalu Gadaikan ke Luar Kota
"Tidak ada satu pun yang bisa ditanyai. Semua diam, panik terus lari ke arah atas," ungkap Sutaji.
Sutaji yang awalnya tenang jadi dilanda ketakutan, dan ikut mengungsi.
Bersama seorang cucu, anak, istri dan menantunya, Sutaji mencari tempat yang aman.
"Saya tanya, pengumumannya seperti apa kok ngungsi semua? Tapi tidak ada yang menjelaskan," sambungnya.
Pukul 22.00 WIB, warga mulai berangsur kembali ke rumah mereka,
Gardu pandang mulai sepi ditinggalkan warga.
Polisi dari Polsek Kalidawir datang untuk menenangkan warga, dan memastikan keadaan aman. (David Yohanes/day)
Tanda-Tanda Datangnya Tsunami
Tsunami bisa terjadi karena adanya gangguan di dasar laut, yang biasanya diakibatkan oleh gempa.
Kendati hanya prediksi, tidak ada salahnya jika kita mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan.
Kita juga harus mengetahui tanda-tanda terjadinya tsunami.
Hal ini perlu kamu tahu untuk mengantisipasi adanya korban jiwa akibat tsunami.
Melansir dari beberapa sumber, TribunTravel ( grup TribunMadura.com ) merangkum tanda-tanda tsunami saat liburan ke pantai.
• Risma Dilaporkan KIPP, PDI Perjuangan Tegaskan Wali Kota Surabaya Masih Dalam Taraf Netral Pilkada
• Daftar Instansi Layanan Publik yang Gabung di Mal Pelayanan Publik Kota Malang, BUMN hingga Polres
1. Terdengar Suara Gemuruh
Saat akan terjadi Tsunami tentu akan terdengar suara gemuruh yang kencang.
Biasanya suara gemuruh tersebut bukan berasal dari deburan ombak pantai.
Kamu bisa mendengarkan suara gemuruh dari lautan tersebut meskipun berada di kejauhan.
2. Keberadaan Burung
Ketika akan terjadi Tsunami kamu perlu tahu keberadaan burung.
Biasanya segerombolan burung akan terbang secara bersama menuju tengah laut.
Namun, ketika akan terjadi Tsunami segorombolan burung tersebut justru akan menjauhi lautan dan memilih terbang ke arah pulau kecil lainnya.
• Dalam Waktu Dekat, 9 SMP di Ponorogo Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, ini Daftar Sekolahnya
• Kapolres Pamekasan Ingatkan Oknum Pengganti Isi Pancasila akan Berhadapan dengan TNI-Polri
3. Gelombang Ombak yang Tidak Wajar
Deburan ombak di pantai tentu bisa menjadi acuan untuk melihat hadirnya Tsunami.
Ombak di pantai tidak biasanya besar dan cepat.
Namun, ketika akan terjadi Tsunami deburan ombak akan lebih besar dari biasanya.
Bahkan deburan ombak di pantai bisa berbentuk gelombang besar yang bisa menghancurkan kawasan pesisir pantai.
4. Warna Langit Berubah
Perhatikan warna langit ketika kamu sedang liburan ke pantai.
Saat akan terjadi Tsunami, kamu harus tahu jika warna langit mulai berubah.
Dari yang semula biru cerah secara perlahan akan berubah menjadi lebih gelap dan mendung.
• Momentum Hari Batik Nasional, Putra Batik Pamekasan Ajak Pemuda Tetap Kreatif dan Bangga Pakai Batik
• Lirik Lagu Lovesick Girls - BLACKPINK dan Link Download Lagu, Video Musiknya Pecahkan Rekor
5. Kondisi Air yang Mendadak Surut
Jika kamu berada di pantai, jangan lupa perhatikan kondisi air pantai.
Apabila akan terjadi Tsunami kondisi air akan secara tiba-tiba menjadi surut.
Hal ini harus diwaspadai karena setelah surut akan datang ombak besar yang mengakibatkan Tsunami.
6. Terjadi Gempa sebagai Permulaan
Sebelum terjadi Tsunami, kamu perlu tahu jika gempa bumi biasanya hadir terlebih dahulu.
Gempa bumi biasanya datang dengan kategori rendah hingga tinggi yang kemudian disusul Tsunami.
Sehingga kamu perlu waspada ketika terjadi gempa bumi di kawasan pantai.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel dengan judul 6 Tanda akan Datangnya Tsunami, Penting Diperhatikan Sebelum Liburan ke Pantai